Menambang Bitcoin Lewat Smartphone, Apakah Worth It?

- Jurnalis

Rabu, 26 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menambang Bitcoin menggunakan perangkat Android atau iPhone mungkin terdengar menarik. Namun, sebelum mulai mengunduh aplikasi mining, penting untuk memahami bagaimana proses ini bekerja serta risiko yang dapat timbul. 

Sebagian orang mungkin mengira bahwa aktivitas mining cukup dilakukan dengan memasang aplikasi dan menekan tombol “mulai.” Kenyataannya, proses ini jauh lebih kompleks. Dibutuhkan perangkat yang cukup kuat, koneksi internet yang stabil, serta pemahaman mendalam mengenai potensi keuntungan dan dampak terhadap perangkat yang digunakan.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah dasar menambang Bitcoin melalui smartphone dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mencobanya.

Apa Itu Mining Bitcoin?

Secara umum, mining Bitcoin adalah proses validasi transaksi dalam jaringan blockchain dengan menyelesaikan perhitungan matematika yang rumit. Setiap penambang yang berhasil menyelesaikan perhitungan tersebut akan menerima imbalan berupa Bitcoin baru.

Proses ini membutuhkan daya komputasi yang tinggi, sehingga pada umumnya dilakukan dengan perangkat khusus seperti ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) atau GPU (Graphics Processing Unit) berkinerja tinggi. 

Mengingat keterbatasan perangkat smartphone, aktivitas mining secara langsung dari ponsel tidaklah efisien. Sebagai alternatif, pengguna dapat mempertimbangkan metode seperti cloud mining atau bergabung dalam mining pool.

Syarat Mining Bitcoin di HP

Apabila tetap ingin mencoba mining menggunakan smartphone, ada beberapa syarat yang sebaiknya dipenuhi agar proses berjalan optimal:

1. Spesifikasi Perangkat yang Memadai

RAM minimal 4GB

Prosesor setidaknya quad-core

Kapasitas baterai besar (minimal 4000mAh)

Ruang penyimpanan internal minimal 64GB

2. Aplikasi Pendukung Mining Beberapa aplikasi populer antara lain:

CryptoTab Browser – memungkinkan mining sambil berselancar di internet

StormGain – menyediakan layanan mining sekaligus trading

Binance Cloud Mining – menawarkan penyewaan daya komputasi

3. Koneksi Internet Stabil Mining membutuhkan koneksi internet yang lancar agar proses berjalan tanpa gangguan.

Baca Juga :  Energy Academy Sukses Gelar Pelatihan Sertifikasi Pengawas K3 Migas, Perkuat Budaya Keselamatan

4. Dompet Digital (Crypto Wallet) Pengguna wajib memiliki wallet untuk menyimpan BTC hasil mining. Contoh dompet digital yang umum digunakan adalah Trust Wallet. 

Bergabung dengan Mining Pool

Mining pool merupakan opsi praktis bagi pengguna smartphone. Dalam skema ini, banyak penambang bergabung untuk menggabungkan kekuatan perangkat mereka dan meningkatkan peluang mendapatkan imbalan.

Meskipun kontribusi daya dari smartphone tergolong kecil, hasil mining tetap dibagi secara proporsional sesuai dengan besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-masing anggota pool.

Cloud Mining sebagai Alternatif

Cloud mining adalah solusi lain yang lebih efisien dibandingkan menambang langsung melalui perangkat pribadi. Dengan metode ini, pengguna cukup menyewa daya komputasi dari pusat data mining tanpa perlu menggunakan perangkat mereka sendiri.

Kelebihan cloud mining:

Tidak membebani perangkat sehingga lebih aman untuk digunakan

Dapat dilakukan dari mana saja tanpa perangkat khusus

Risiko kerusakan perangkat hampir tidak ada

Namun, tetap perlu mempertimbangkan beberapa risiko berikut:

Biaya sewa bisa cukup tinggi dan mengurangi margin keuntungan

Risiko penipuan, karena tidak semua platform cloud mining bersifat transparan dan terpercaya. Sebaiknya gunakan layanan yang sudah dikenal luas seperti Binance atau StormGain.

Cara Menambang Bitcoin di Smartphone

Bagi pengguna yang tetap ingin mencoba, berikut ini adalah langkah-langkah dasar untuk memulai mining Bitcoin melalui HP:

Unduh aplikasi mining yang diinginkan (misalnya CryptoTab atau StormGain)

Buat akun dan hubungkan aplikasi dengan dompet digital

Pastikan koneksi internet dalam kondisi stabil

Pantau performa mining melalui fitur yang tersedia, seperti hash rate dan total reward

Catatan penting: Hasil mining dari smartphone umumnya sangat kecil dan tidak dapat dibandingkan dengan perangkat mining profesional.

Baca Juga :  Vritimes Jalin Kerja Sama dengan Geloranews.id untuk Memperluas Jangkauan dan Kualitas Pemberitaan

Tantangan Menambang Bitcoin Menggunakan HP

Ada beberapa kendala yang perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk mining melalui smartphone:

Kapasitas pemrosesan terbatas: HP tidak dirancang untuk perhitungan berat seperti aktivitas mining

Potensi overheating: Proses mining yang intens dapat menyebabkan perangkat menjadi panas berlebihan

Konsumsi daya tinggi: Aplikasi mining cenderung sangat menguras baterai

Risiko keamanan: Beberapa aplikasi mining tidak resmi atau bahkan mengandung malware

Pendapatan minim: Keuntungan yang diperoleh dari HP umumnya tidak sebanding dengan biaya operasional dan risiko kerusakan perangkat

Menambang Bitcoin lewat HP memang memungkinkan, tetapi kurang efisien dan berisiko tinggi terhadap perangkat. Keuntungan yang diperoleh pun sangat minim dibandingkan potensi kerugian.

Jika ingin terlibat dalam mining, pertimbangkan opsi yang lebih realistis seperti cloud mining, bergabung dengan mining pool, atau menggunakan perangkat khusus seperti ASIC.

Sebagai alternatif yang lebih fleksibel dan praktis, kamu bisa mulai trading Bitcoin di Bittime. Platform ini menyediakan fitur lengkap dan mudah digunakan, cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman. Untuk informasi seputar aset digital, strategi trading, dan tren pasar terkini, kunjungi Blog Bittime dan dapatkan insight harian yang relevan.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Moses Simaremare: Dari Rugi 500 Juta hingga Jadi Trader Bebas Finansial dengan AI I-Trade X
Kebijakan Work From Anywhere (WFA) Perlancar Arus Mudik Lebaran 2025
Ugrade Ethereum Pectra Siap Diluncurkan, Ini Semua yang Perlu Diketahui
10 Penyakit Anjing yang Umum dan Cara Mencegahnya
Jenis-Jenis Surfaktan dalam Produk Perawatan Kulit dan Rambut
Terlihat Cuan, Ternyata Tipuan: Ini Ciri-Ciri Modus Honeypot Crypto
Training PPPA Bentukan Energy Academy, Optimalisasi Kontrol Polusi Air di Tempat Kerja
Port Academy Luncurkan Program IMO Level 2 untuk Profesional Maritim
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 21:45 WIB

Moses Simaremare: Dari Rugi 500 Juta hingga Jadi Trader Bebas Finansial dengan AI I-Trade X

Senin, 31 Maret 2025 - 17:20 WIB

Kebijakan Work From Anywhere (WFA) Perlancar Arus Mudik Lebaran 2025

Senin, 31 Maret 2025 - 15:00 WIB

Ugrade Ethereum Pectra Siap Diluncurkan, Ini Semua yang Perlu Diketahui

Senin, 31 Maret 2025 - 14:30 WIB

10 Penyakit Anjing yang Umum dan Cara Mencegahnya

Senin, 31 Maret 2025 - 12:00 WIB

Jenis-Jenis Surfaktan dalam Produk Perawatan Kulit dan Rambut

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Lonjakan Kendaraan Di Arus Mudik, Polisi Imbau Pemudik Waspada

Senin, 31 Mar 2025 - 18:41 WIB