Pangkogabwilhan III Bangun Pos TNI di Distrik Anggruk Usai Serangan KKB

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI akan membangun pos di Distrik Anggruk, Yahukimo, pasca-serangan KKB yang menewaskan seorang guru dan melukai enam orang. Panglima Kogabwilhan III menegaskan langkah ini untuk menjamin keamanan masyarakat.

Jakarta: Satu pos TNI siap dibangun di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Ini sebagai respons atas serangan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan 1 orang guru dan melukai enam orang lainnya.

“Ke depan, untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, kita akan membangun satu Pos TNI di sana sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi dalam keterangan video yang diterima Pantau di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Menurut Bambang, Anggruk merupakan satu dari 51 distrik yang belum mendapatkan pengamanan aparat baik TNI maupun Polri. “Jadi ke depan, kita akan membersihkan (Distrik Anggruk dari KKB),” ujarnya.

Baca Juga :  Apa Itu VIDAA OS? Kenali Fitur dan Keunggulannya untuk Lifestyle – Smart TV Anda!

Kemudian, sambung dia, masyarakat yang masih mengungsi di hutan akan diajak untuk kembali ke rumah masing-masing. “Kami mendengar informasi, saat ini baru sekitar 30 persen masyarakat yang kembali,” ungkapnya.

Setelah melakukan kegiatan evakuasi yang sangat berhasil, TNI sedang bersiap untuk kembali mengirimkan pasukan. “Misinya adalah melaksanakan pembersihan dan pengamanan di wilayah Distrik Anggruk,” ucapnya.

Sebagai informasi, pada Jumat (21/3/2025) terjadi penyerangan terhadap kampung di Distrik Anggruk, Kabupaten Yakuhimo. “Kampung yang selama ini aman diserang oleh beberapa personel dari OPM. Dan info awal yang kita dapatkan, terdapat enam korban meninggal dunia,” ujarnya.

Pihaknya kemudian melakukan evakuasi bekerja sama dengan Pemda dan Kepolisian Yahukimo. TNI mengirimkan pasukan pengamanan dan melaksanakan pembersihan terhadap kampung Anggruk.

“Dari penyisiran ataupun pembersihan yang kita laksanakan, kita dapatkan bahwa info awal dari 6 orang yang meninggal, kita patut bersyukur walaupun kita juga berduka, hanya satu korban yang meninggal dunia. Sementara 3 korban luka berat dan 3 korban lainnya luka ringan,” papar Bambang.

Baca Juga :  Bitcoin Melemah, Inilah Sinyal yang Menentukan Waktu Terbaik untuk Beli

Para korban menderita luka senjata tajam baik tusukan maupun bacokan. Pada awalnya, korban dibawa ke Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. “Namun, untuk penanganan korban secara cepat, akhirnya kita alihkan ke Jayapura,” ujarnya.

Bambang kemudian mengklarifikasi klaim dari OPM yang menyatakan bahwa mereka melakukan serangan karena korban merupakan personel intelijen ataupun TNI

“Ini adalah tidak benar. Kita sudah klarifikasi kepada Pak Bupati Yahukimo bahwa korban merupakan tenaga pengajar, bagian dari program Yahukimo Cerdas di mana ada sekitar 300 personel tenaga pengajar yang direkrut secara khusus kemudian disertifikasi oleh Dinas Pendidikan Yahukimo bekerja sama dengan Gereja,” papar Bambang.

Pernyataan bahwa korban merupakan intelijen ataupun personel TNI, menurut Bambang, adalah klaim yang biasa dilontarkan oleh OPM setelah mereka melakukan serangan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Gelar Training POP Energy Academy, Jawab Tantangan Pengawasan Pertama di Pertambangan
Jenis Surfaktan pada Sabun dan Perannya dalam Formula Pembersih
Pelatihan Operator Overhead Crane Resmi Dibuka oleh Port Academy
Saat Elon Musk dan Tren Anime Ghibli Dorong Harga DOGE
Mudik Bersama BUMN 2025, WSBP Pastikan Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman
Cara Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap dari Kotoran Kucing
Kedubes India Bekerja Sama dengan IndCham Menyelenggarakan Perayaan Iftar
10 KA Ekonomi Terlaris di Angkutan Lebaran Tahun Ini, Berikut Daftarnya
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:00 WIB

Gelar Training POP Energy Academy, Jawab Tantangan Pengawasan Pertama di Pertambangan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:00 WIB

Jenis Surfaktan pada Sabun dan Perannya dalam Formula Pembersih

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:00 WIB

Pelatihan Operator Overhead Crane Resmi Dibuka oleh Port Academy

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:29 WIB

Mudik Bersama BUMN 2025, WSBP Pastikan Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:40 WIB

Cara Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap dari Kotoran Kucing

Berita Terbaru