Purnama News.com,Maros – Proyek pembangunan mess kejari Maros diduga menggunakan material tidak sesua spesifikasi yang ada. Sehingga terindikasi dikerjakan asal jadi.
Tak hanya itu pengawasan dari Pihak PUTR Maros, patut di pertanyakan. Kenapa pihak rekanan pada waktu itu bebas menggunakan material yang diduga tidak sesuai spesifikasi yang ada.
Ataukah memang rekanan sengaja menggunakan material, yang kwalitasnya diragukan karena harga yang jauh bedah dengan pasir gowa, atau pinrang?.
Hal itu ditemukan, beberapa bulan yang lalu saat awak media turun ke lokasi melakukan investigasi.
Pembangunan mess kejari Maros dikerjakan oleh Perusahaan PT. Bumi Punggawa Cakrawala Tujuh. Dan telan anggaran kurang lebih satu milyar melalui Dinas PUTR Tahun 2024.
Material yang diduga tidak sesuai gambar itu, yakni jenis pasir, dimana pasir yang digunakan kelihatan bercampuran dengan tanah. Sehingga kwalitas bangunan tersebut diragukan.
Namun publik meragukan integritas, serta keseriusan kejari Maros usut tuntas proyek yang berkaitan dengan pihak PUTR Maros 2024.
Pasalanya,A.Muestasim Mansur yang kala itu menjabat Kepala Dinas PUTR Maros, diduga masih memiliki campur tangan terkait proyek PUTR pada tahun 2024.
Sementara, Muestasim Mansur dikabarkan punya hubungan dekat dengan kepala seksi Intelijen kejaksaan Maros.
Oleh sebab itu Kejati Sulawesi Selatan di minta segera turun melakukan proses penyelidikan terkait baangunan tersebut.