Purnamanews.com Lampung Selatan Jakarta — Polisi seharusnya menjadi benteng perlindungan bagi perempuan dan anak, tetapi kasus ini justru membuktikan sebaliknya—seorang Kapolres yang seharusnya menjadi garda terdepan menegakkan hukum malah menjadi pemangsa anak di bawah umur. Ini bukan hanya tindakan kriminal, tetapi sebuah pengkhianatan yang mencoreng wajah institusi kepolisian secara keseluruhan. Jika aparat yang diberi mandat melindungi justru menjadi pelaku kejahatan, kepada siapa lagi masyarakat harus percaya?
Ketua TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa, dengan lantang menuntut hukuman maksimal tanpa kompromi. “Kami tidak butuh kata-kata manis atau janji reformasi yang kosong! Kami butuh tindakan nyata! Hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati adalah harga yang pantas untuk seorang aparat yang mengkhianati jabatannya dan menghancurkan masa depan seorang anak!”
Wakil Ketua TRC PPA, Muhammad Gufron, juga menegaskan bahwa ini bukan sekadar kasus individual, tetapi bukti bahwa Polri masih memiliki kelemahan fatal dalam pengawasan internalnya. “Seorang Kapolres, yang seharusnya menjadi contoh bagi bawahannya, justru melakukan tindakan biadab seperti ini. Jika Polri tidak segera membersihkan diri dari oknum predator seksual, maka jangan salahkan masyarakat jika mereka kehilangan kepercayaan terhadap institusi ini!”
Jangan pernah lagi ada pembelaan dengan alasan “oknum”! Jangan ada perlindungan terhadap pelaku dengan dalih menjaga citra kepolisian! Justru dengan menindak tegas tanpa pandang bulu, Polri bisa membuktikan bahwa mereka masih berpihak kepada kebenaran.
Kasus ini harus menjadi lonceng peringatan bahwa reformasi kepolisian bukan sekadar retorika. Tidak boleh ada celah bagi aparat penegak hukum untuk berlindung ataupun melindungi siapapun dari kejahatan mereka sendiri! Jika ada keraguan dalam menindak pelaku, itu berarti Polri telah gagal total dalam menjalankan tugasnya.
TRC PPA menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti mengawal kasus ini sampai keadilan benar-benar ditegakkan. Kami tidak akan tinggal diam melihat aparat yang seharusnya melindungi malah menjadi pemangsa! Jika Polri tidak segera bertindak, maka bukan hanya citra mereka yang hancur, tetapi juga kepercayaan masyarakat yang tak akan pernah bisa dipulihkan!