Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Siap Menuju $3.000

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas mengalami lonjakan pada Kamis (13/3), mencapai rekor tertinggi baru di $2.985 per troy ounce dan hampir mendekati level psikologis $3.000. Ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) terus menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Saat ini, pasangan XAU/USD diperdagangkan di kisaran $2.983, mengalami kenaikan sebesar 1,70% dalam sehari.

Menurut analisa dari Andy Nugraha, analis Dupoin Indonesia, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bullish masih kuat untuk XAU/USD. Dengan kondisi ini, proyeksi pergerakan harga emas hari ini memiliki potensi untuk menembus level $3.000. Namun, jika momentum bullish melemah dan terjadi pembalikan arah (reversal), harga emas diperkirakan dapat turun hingga level $2.934 sebagai target penurunan terdekatnya.

Peningkatan harga emas ini tidak terlepas dari ketidakpastian global yang terus berlanjut, terutama akibat kebijakan perdagangan AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Sikap agresif Trump terhadap sekutu dan lawan dagangnya, dengan menerapkan dan mencabut tarif impor secara fluktuatif, terus menarik minat investor terhadap aset safe-haven seperti emas. Lonjakan harga emas juga dipicu oleh komentar dari beberapa pejabat AS yang memberikan sinyal beragam mengenai dampak kebijakan perdagangan terhadap ekonomi. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menegaskan bahwa pernyataannya mengenai “periode detoks” tidak menunjukkan indikasi resesi. Sementara itu, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa jika resesi memang terjadi, maka itu adalah konsekuensi yang sepadan untuk mendukung kebijakan pemerintahan Trump.

Baca Juga :  Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun

Ketidakpastian ini mendorong aksi jual di pasar saham AS, sementara investor beralih ke aset safe-haven, termasuk emas dan Yen Jepang (JPY). Di sisi lain, data ekonomi AS menunjukkan hasil yang beragam. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan bahwa inflasi di sektor produsen relatif stagnan, dengan sedikit penurunan. Namun, jumlah klaim tunjangan pengangguran mingguan justru mengalami penurunan, menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja.

Menjelang pekan depan, pelaku pasar akan mencermati rilis data Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM) untuk bulan Maret. Namun, fokus utama tetap pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Bank sentral AS ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap, memperbarui proyeksi ekonomi, dan memberikan panduan lebih lanjut mengenai arah kebijakan melalui dot plot yang terkenal.

Baca Juga :  Kunjungan Ketua IWO Brebes Ke Tuk Sirah Pemali Di sambut Hangat Oleh Ketua Pengelola Wisata.

Di pasar obligasi, imbal hasil surat utang AS tenor 10 tahun turun empat setengah basis poin menjadi 4,270%, setelah mengalami kenaikan pada hari sebelumnya. Sementara itu, imbal hasil riil AS, yang berkorelasi terbalik dengan harga emas, naik satu basis poin ke 1,99%, memberikan sedikit tekanan pada kenaikan harga emas.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan teknikal, emas masih memiliki peluang untuk melanjutkan tren kenaikannya hingga mencapai level $3.000. Namun, para investor tetap perlu mewaspadai kemungkinan koreksi harga jika tekanan jual meningkat atau jika ada kejutan dari keputusan kebijakan Federal Reserve dalam beberapa hari mendatang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dekade Kesuksesan: Perayaan 10 Tahun Lionel Group & Peresmian Kantor Baru
KAI Dukung Kemajuan Industri Kreatif dan Intellectual Property (IP) Lokal Melalui Livery Idul Fitri di Kereta Api
5 Alasan Memilih APCO Digital Twin untuk Industri Modern
Mengapa Gadai Adalah Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Finansial Anda
G-Schools Indonesia Summit 2025: Pendidik Indonesia Siap Menavigasi Kehadiran AI dalam Lanskap Pendidikan
TREELOGY: AN INDONESIAN BRAND REDEFINING REGENERATIVE WELLNESS
Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!
RAYAKAN RAMADAN DI MALL OF INDONESIA: DARI NGABUBURIT SERU SAMPAI REWARDS MELIMPAH
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:55 WIB

Dekade Kesuksesan: Perayaan 10 Tahun Lionel Group & Peresmian Kantor Baru

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:29 WIB

KAI Dukung Kemajuan Industri Kreatif dan Intellectual Property (IP) Lokal Melalui Livery Idul Fitri di Kereta Api

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:01 WIB

Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Siap Menuju $3.000

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:24 WIB

5 Alasan Memilih APCO Digital Twin untuk Industri Modern

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:11 WIB

Mengapa Gadai Adalah Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Finansial Anda

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Polsek Pademangan Bagikan Takjil Dalam Program Ramadhan Barokah 2025

Jumat, 14 Mar 2025 - 22:11 WIB