Polres Probolinggo Bersama BPBD Evakuasi Warga dan Berbagi Makan Sahur Saat Banjir di Krejengan

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMANEWS.COMPROBOLINGGO,- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tak kunjung reda, mengakibatkan banjir besar di Lima desa yang berada di Kecamatan Krejengan yakni Desa Opo-opo, Kamalkuning, Jatiurip, Krejengan, dan Tanjungsari, Senin (10/3/2025) sore.

Menurut warga, banjir mulai merendam permukiman menjelang waktu berbuka puasa.

Diduga Sungai Rondoningu yang melintasi kawasan tersebut tak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk.

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan anggotanya serta BPPD Kabupaten Probolinggo langsung mendatangi lokasi banjir tersebut untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.

Saat banjir datang, anggota Sat Samapta Polres Probolinggo Polda Jatim dan Polsek Krejengan bersama BPBD bahu-membahu membantu evakuasi warga.

Baca Juga :  Kapolres Kediri Tinjau Gudang Bulog, Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadan

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya terdapat beberapa warga yang dilarikan ke puskesmas terdekat karena kedinginan,” kata Kapolres Probolinggo.

Selain membantu evakuasi warga, Kapolres Probolinggo Polda Jatim juga membagikan makanan kepada warga untuk sahur mengingat saat ini sedang dalam bulan suci Ramadan.

“Kami membagikan makanan sahur kepada warga yang terdampak bencana sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat,” tutur AKBP Wisnu Wardana.

Kapolres Probolinggo juga menghimbau kepada warga masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras.

“Sebelumnya kami juga sudah melakukan mitigasi, dan daerah ini memang rawan banjir,” ungkap AKBP Wisnu Wardana.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jawa Timur dan Jawa Barat, Sita 16.400 Liter Solar Ilegal

Saat berita ini ditulis, kondisi banjir yang menggenangi beberapa desa mulai surut.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (12/3).

Abdul Muhari mengatakan dari kaji cepat sementara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mendata satu unit fasilitas pendidikan yaitu Pondok Pesantren Daruttauhid terdampak dan satu unit jembatan rusak berat.

Akibat rusaknya jembatan maka akses antara Desa Satriyan dan Desa Sumber Secang terputus.

“Kondisi terakhir yang diterima BNPB pada Selasa (11 Maret), genangan air telah surut total,” pungkasnya. (*her )

Berita Terkait

Polda Jatim Berhasil Ungkap MinyaKita Palsu, Dua Home Industry di Sampang dan Surabaya Digerebek
Berbagi Takjil Jelang Buka Puasa, Ditlantas Polda Jatim Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Satgas Pangan Polres Ngawi Sidak Pasar Pantau Harga dan Stok Bapokting Jelang Lebaran
Reses II Tahun Persidangan 2024-2025, Hj.Siti Qomariyah : Kami Akan Perjuangkan Usulan Masyarakat
Ramai, Polres Blitar Kota Sidak Produk Minyak Kita di Beberapa Pasar Tradisional
Kapolsek Pesantren Bersama Anggota Safari Ramadhan di Masjid Al Manar PG Pesantren Baru
Ditlantas Polda Jatim Bagikan Takjil Gratis di Bulan Ramadan
Cara Polisi Kediri Kota yang Dipimpin Kabag Ops Redam Emosi dan Kekecawaan Persikmania di Mess Pemain, Ada Apa ?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:24 WIB

Polda Jatim Berhasil Ungkap MinyaKita Palsu, Dua Home Industry di Sampang dan Surabaya Digerebek

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:18 WIB

Berbagi Takjil Jelang Buka Puasa, Ditlantas Polda Jatim Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:11 WIB

Satgas Pangan Polres Ngawi Sidak Pasar Pantau Harga dan Stok Bapokting Jelang Lebaran

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:20 WIB

Reses II Tahun Persidangan 2024-2025, Hj.Siti Qomariyah : Kami Akan Perjuangkan Usulan Masyarakat

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:14 WIB

Ramai, Polres Blitar Kota Sidak Produk Minyak Kita di Beberapa Pasar Tradisional

Berita Terbaru