Brigpol Ita Kunjungi Sanggar Ameldi, Menjaga Warisan Batik Papua

- Jurnalis

Sabtu, 1 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura – Batik Papua, sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia, terus dilestarikan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan generasi muda setempat. Menariknya, kepedulian terhadap seni khas Bumi Cenderawasih ini juga datang dari sosok yang mungkin tak terduga—Brigpol Ita Sombo Allo, seorang Polwan Ops Damai Cartenz-2025. (1/3/2025).

Pada Sabtu siang yang cerah, Brigpol Ita mengunjungi Sanggar Ameldi di Kota Jayapura, tempat para pengrajin batik Papua berkarya. Kedatangannya disambut hangat oleh Joni Silas Wona, seorang pembatik yang telah lama mengabdikan dirinya untuk seni ini. Dalam kesempatan tersebut, Brigpol Ita tak hanya menyaksikan proses pembuatan batik khas Papua, tetapi juga turut mencoba membatik sendiri. Dengan penuh ketelitian, ia menorehkan lilin panas diatas kain, mengikuti teknik yang diajarkan oleh para pengrajin.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Bagikan Takjil Di Masjid Madani

“Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi sebuah identitas dan kebanggaan bangsa. Papua memiliki motif khas yang sangat unik, seperti burung cenderawasih, tifa, rumah adat honai, serta ukiran suku Asmat dan Dani. Keindahan ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Brigpol Ita penuh semangat.

Joni Silas Wona merasa bangga atas kunjungan Brigpol Ita. Baginya, kehadiran Polwan dari Ops Damai Cartenz-2025 bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga bukti nyata bahwa aparat kepolisian turut mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.

Baca Juga :  Kolaborasi Babinsa Kelurahan Lubang Buaya Bersama Petugas Dinas Tata Air Bersihkan Saluran Air

“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami. Senang rasanya melihat perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, terhadap perkembangan batik Papua. Ini menunjukkan bahwa budaya kita mendapat tempat penting di mata bangsa,” ungkap Joni.

Batik Papua telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat dan terus berkembang melalui berbagai upaya pelestarian, seperti edukasi, pelatihan, dan promosi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan batik khas Bumi Cenderawasih ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Langkah sederhana yang dilakukan Brigpol Ita membuktikan bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang bertugas di garis depan dalam menjaga keamanan negara.

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Ngopi Kamtibmas Di Cipinang Melayu, Warga Dan Aparat Bahas Keamanan Lingkungan
Polres Maros Gelar Tadarus Al Qur’an Selama Ramadan Sebelum Memulai Tugas Pelayanan
Polres Maros Imbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Berkedok Ormas
Polsek Duren Sawit Jaga Keamanan Wilayah Dengan Patroli Cipta Kondisi
Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Di Oksibil
Kapolsek Duren Sawit Hadiri Buka Puasa Bersama DPRD DKI Dan Tokoh Masyarakat
Tarawih Keliling Bhabinkamtibmas Palmeriam : Meningkatkan Sinergitas Dan Kamtibmas Di Bulan Ramadhan
Kampung Ramadhan Cilangkap : Kebersamaan Dan Kepedulian Mewarnai Bulan Suci Ramadhan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:20 WIB

Ngopi Kamtibmas Di Cipinang Melayu, Warga Dan Aparat Bahas Keamanan Lingkungan

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:36 WIB

Polres Maros Gelar Tadarus Al Qur’an Selama Ramadan Sebelum Memulai Tugas Pelayanan

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:33 WIB

Polres Maros Imbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:00 WIB

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Di Oksibil

Minggu, 16 Maret 2025 - 14:53 WIB

Kapolsek Duren Sawit Hadiri Buka Puasa Bersama DPRD DKI Dan Tokoh Masyarakat

Berita Terbaru

News

Polres Nganjuk Tindak Lanjut Dugaan Sabung Ayam di Bagor

Minggu, 16 Mar 2025 - 16:01 WIB

TNI Dan Polri

Polres Maros Imbau Masyarakat Laporkan Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Minggu, 16 Mar 2025 - 15:33 WIB