Ethereum Berpeluang ke $3,000 Jika Level Ini Tertembus

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ethereum saat ini masih bergerak sideways dan belum bisa menembus level resistensi utama. Harga ETH dalam seminggu terakhir berkisar antara $2,650 hingga $2,750, menciptakan ketidakpastian di pasar. Tekanan jual masih tinggi, dan Ethereum belum mampu kembali ke level $2,800, membuat investor khawatir apakah ETH bisa pulih dalam waktu dekat.

Ethereum Berpotensi Bullish?

Meskipun harga Ethereum terlihat bergerak tidak menentu, beberapa analis optimistis bahwa ETH bisa segera mengalami kenaikan besar. 

Ahli kripto, Carl Runefelt, dalam analisisnya di X (Twitter), menyebutkan bahwa Ethereum membentuk pola bullish pada grafik harian. Jika pola ini terkonfirmasi, ETH bisa mengalami breakout kuat dalam beberapa hari ke depan.

Saat ini, Ethereum berada di zona permintaan penting, yang membuat pergerakan berikutnya sangat krusial. Jika pembeli mampu mendorong harga ETH USD kembali ke $2,800 dan menembusnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan tren dan membuka peluang bagi ETH untuk naik di atas $3,000. 

Namun, jika level ini gagal ditembus dan tekanan jual meningkat, harga bisa kembali turun lebih dalam. Dengan ketidakpastian yang masih tinggi, para trader terus mengamati pergerakan ETH untuk mendapatkan sinyal arah berikutnya.

Saat artikel ini ditullis, Ethereum berada di level Rp45.048.986, naik 0.88% dalam 24 jam terakhir.

Ethereum Masih Terjebak Konsolidasi

Investor Ethereum tetap waspada di tengah volatilitas pasar. Banyak yang khawatir jika ETH gagal menembus level kunci, harga bisa mengalami penurunan lebih lanjut. 

Baca Juga :  VRITIMES Jalin Kerja Sama Strategis dengan Lintaspriangan.com untuk Perluas Distribusi Berita

Saat ini, harga bergerak dalam kisaran yang sempit, antara level permintaan dan pasokan jangka pendek.

Sentimen pasar pun terbagi. Sebagian investor percaya bahwa Ethereum masih akan mengalami koreksi lebih dalam, sementara yang lain optimistis bahwa ETH sedang bersiap untuk reli pemulihan. 

Runefelt menyebutkan bahwa ETH membentuk pola segitiga simetris, yang bisa breakout “kapan saja.” Target dari breakout ini adalah $3,055, yang bisa menjadi titik balik untuk tren Ethereum dalam jangka pendek.

Namun, untuk memulai fase pemulihan, ETH harus kembali ke atas level $2,800 dan bertahan di atasnya. Jika ini terjadi, momentum bullish bisa semakin kuat dan membuka peluang kenaikan lebih lanjut.

 Sebaliknya, jika ETH gagal bertahan di atas level tersebut, tekanan jual bisa kembali meningkat dan membawa harga turun lebih jauh.

Menguji Level Pasokan Jangka Pendek

Saat ini, kurs ETH berada di leval $2,750, setelah dua minggu berjuang menembus level $2,700. Meskipun harga tetap bertahan di atas support utama, ETH masih terjebak di bawah resistensi kuat, yang membuat arah pergerakan harga masih tidak pasti.

Level krusial yang harus ditembus oleh para pembeli adalah $2,800, yang selama beberapa minggu terakhir menjadi zona pasokan yang kuat. 

Baca Juga :  Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000

Jika ETH berhasil menutup harga di atas level ini dan bertahan, momentum bullish bisa meningkat, memungkinkan terjadinya breakout ke level berikutnya, yaitu Moving Average 200-hari di sekitar $2,930. 

Jika ETH mampu menembus level ini, maka target berikutnya adalah $3,000.

Namun, jika ETH kembali gagal menembus $2,800 dan mengalami penolakan, maka tekanan jual bisa kembali meningkat. Dalam skenario ini, harga bisa turun kembali ke sekitar $2,600, menguji zona permintaan yang lebih rendah. 

Kesimpulan

Dengan pergerakan harga yang semakin menyempit, kemungkinan breakout atau breakdown dalam waktu dekat semakin tinggi. Para bull harus segera mengambil alih kendali, atau ETH bisa semakin tertekan ke level harga yang lebih rendah.

Dalam beberapa hari ke depan, pergerakan Ethereum akan sangat penting dalam menentukan arah jangka pendeknya. Jika harga berhasil naik di atas resistensi utama, maka kepercayaan terhadap pemulihan ETH akan semakin kuat. 

Namun, jika tekanan jual masih mendominasi, ETH bisa mengalami koreksi lebih dalam sebelum akhirnya menemukan momentum pemulihan.

Untuk kamu yang ingin tetap update dengan analisis pasar terbaru dan peluang trading kripto, Bittime Blog hadir sebagai platform edukasi terbaik bagi trader di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini dan pantau terus perkembangan harga Ethereum di market Bittime!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tren Perkembangan Adopsi Bitcoin di Tahun 2025: Apa yang Perlu Diketahui?
Nusantara Global Network Mengumumkan Kerja Sama Strategis dengan Phyntex Markets untuk Memperkuat Introducing Broker
Permasalahan Hukum Umum dalam Transaksi Properti di Indonesia dan Bagaimana PPAT Dapat Membantu
PTPP Perkuat Portofolio Kesehatan dengan Pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai Senilai Rp 863,8 Miliar
KAI Group Dorong Transportasi Berkelanjutan, Layani 78,5 Juta Penumpang dalam Dua Bulan Pertama 2025
Tokocrypto Rilis TokoPlay Dorong Adopsi Kripto Melalui Game di Indonesia
Tips Memilih Aplikasi CRM yang Tepat untuk Bisnis Anda
Bitcoin Anjlok Seiring Perang Tarif dan Ketidakpastian Kebijakan Trump
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 23:00 WIB

Tren Perkembangan Adopsi Bitcoin di Tahun 2025: Apa yang Perlu Diketahui?

Senin, 10 Maret 2025 - 22:59 WIB

Nusantara Global Network Mengumumkan Kerja Sama Strategis dengan Phyntex Markets untuk Memperkuat Introducing Broker

Senin, 10 Maret 2025 - 21:04 WIB

Permasalahan Hukum Umum dalam Transaksi Properti di Indonesia dan Bagaimana PPAT Dapat Membantu

Senin, 10 Maret 2025 - 20:08 WIB

PTPP Perkuat Portofolio Kesehatan dengan Pembangunan RS Harapan Kita – Tokushukai Senilai Rp 863,8 Miliar

Senin, 10 Maret 2025 - 19:59 WIB

KAI Group Dorong Transportasi Berkelanjutan, Layani 78,5 Juta Penumpang dalam Dua Bulan Pertama 2025

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Beri Pelayanan Maksimal Saat Mudik, Polri Buka Hotline 110

Senin, 10 Mar 2025 - 22:37 WIB