Malang AI Connect 2025: Mendorong Inovasi Melalui Kecerdasan Buatan

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang AI Connect 2025 berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam pengembangan teknologi AI.

Indigo, berkolaborasi dengan Jagoan Talks, sukses menyelenggarakan Malang AI Connect 2025 di IndigoSpace Malang pada 14 Februari 2025. Acara ini melampaui ekspektasi dengan kehadiran lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang: pelaku industri, UMKM, dan startup. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap perkembangan dan penerapan kecerdasan buatan (AI) di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Malang AI Connect 2025 menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mendorong adopsi dan pengembangan AI yang berkelanjutan di Indonesia.

Keberhasilan acara ini merupakan hasil kolaborasi Indigo dan Jagoan Talks, didukung penuh oleh Sarana.ai, Jagoan Ecosystem, Letsplay Indonesia, Nortis Academy AI, Piknik Hub, DOT Indonesia, Bikin Rindu, Qasir, Sindikasi, Mes DK Jakarta, Es Teh Hangat, Indiekraf, dan STASION.

Malang AI Connect 2025 diawali dengan sesi AI Clinic, yang diikuti oleh 10 peserta dari UMKM dan startup. Mereka mendapatkan bimbingan intensif dan langsung dari para ahli, yaitu Daniar Wahyu, Head of Learning & Talent Sarana AI dan Aditya Fachrial, CTO Eduria. Para peserta antusias mempelajari penerapan praktis AI dalam bisnis masing-masing.

Salah satu peserta, pemilik usaha kecil di bidang kuliner, berbagi pengalamannya, “AI Clinic ini sangat membantu! Saya tadinya merasa AI terlalu rumit, tetapi sekarang saya melihat potensi besarnya untuk otomatisasi dan peningkatan efisiensi bisnis saya. Pelatihan ini memberi saya kepercayaan diri untuk mengimplementasikan AI dalam operasional sehari-hari.”

Baca Juga :  Peris.ai Cybersecurity Raih Penghargaan Banking & Finance di WAICF 2025 atas Inovasi Keamanan Berbasis AI

Daniar Wahyu, Head of Learning & Talent Sarana AI, menambahkan, “Tujuan kami adalah memberdayakan UMKM dan startup dengan pengetahuan praktis tentang AI agar mereka dapat bersaing di era digital yang semakin kompetitif. Kami sangat senang melihat antusiasme dan pemahaman yang cepat dari para peserta.”

Aditya Fachrial, CTO Eduria, juga menyampaikan, “Melihat antusiasme para peserta, saya yakin AI dapat menjadi kunci sukses bagi UMKM dan startup di masa depan. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan teknologi AI dan membuka peluang baru.”

Sesi ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan solusi AI yang dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka, membantu mereka memahami potensi AI dalam meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing.

Sedangkan sesi kedua Malang AI Connect 2025 menghadirkan beberapa pegiat teknologi AI di Malang dalam satu sesi diskusi yang sangat menarik. Dalam diskusi ini membahas tentang pengalaman dan wawasan mereka, menciptakan diskusi yang kaya dan bermanfaat bagi peserta, serta menunjukkan potensi besar AI untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital.  Ardi Imawan, CTO DOT Indonesia, mengatakan jika cara pembangunan dan desain teknologi telah direvolusi oleh perkembangan AI. Di DOT Indonesia, AI dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pengembangan perangkat lunak, otomatisasi pengujian, dan optimasi infrastruktur. Kemampuan AI dalam menganalisis data skala besar dan mengidentifikasi pola yang kompleks dianggap sangat berharga dalam mempercepat proses pengembangan dan meningkatkan kualitas produk.

Baca Juga :  PTPP Bangun Generasi Unggul Lewat Bekal PPintar: Makan Bergizi, Selaras dengan Program Asta Cita dan SDGs

Selanjutnya, Aditya Fachrial,  CTO Eduria, mengatakan jika AI menawarkan peluang luar biasa untuk mengoptimalkan strategi bisnis dan manajemen konten. Dengan analisis data yang tepat, perusahaan dapat memahami perilaku konsumen, memprediksi tren pasar, dan personalisasi konten pemasaran. Terakhir, Rahmat Anggara, CEO Qasir dan Advisor Nortis AI, menjelaskan bagaimana AI menawarkan solusi praktis bagi UMKM dan bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan memanfaatkan teknologi AI, bisnis dapat mengotomatisasi tugas-tugas repetitif, menganalisis data pelanggan untuk meningkatkan strategi pemasaran, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas.

“Malang AI Connect 2025 merupakan langkah penting dalam mendorong kolaborasi dan inovasi di bidang kecerdasan buatan di Indonesia terutama di kota Malang yang ekosistem teknologi digitalnya salah satu yang terdepan. Melihat antusiasme para peserta, saya sangat optimis terhadap masa depan teknologi AI di negara kita. Inisiatif seperti ini akan terus didukung oleh Telkom untuk mempercepat adopsi dan pengembangan AI yang bertanggung jawab dan memiliki dampak positif bagi masyarakat,” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Malang AI Connect 2025 diharapkan menjadi program berkelanjutan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar AI. Acara ini berhasil menghubungkan pelaku industri, UMKM, dan startup, mendorong kolaborasi, dan menginspirasi inovasi di bidang AI. Diharapkan, acara ini dapat mendorong pemanfaatan AI untuk meningkatkan daya saing dan inovasi bisnis, serta berkontribusi pada perkembangan teknologi AI di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia
Kolaborasi Port Academy & PT Phoenix Resources International dalam Pelatihan IMO OPRC Level 1
Energy Academy Perkenalkan Training Authorized Gas Tester: Tingkatkan Keamanan di Ruang Terbatas
Gandeng Indomobil Group, BRI Finance Hadirkan Mobil Impian di Taman BRI
Kolaborasi Strategis antara VRITIMES dan Wartausaha.com, Tingkatkan Konten Digital untuk Dunia Bisnis
Ethereum dalam 10 Tahun: Dari Ide Revolusioner ke Kripto Terbesar Kedua
Arfiana Maulina Raih Nilai A Meski Menempuh Studi Lintas Jurusan, Aktif Magang, Menang Kompetisi
Aturan Ekuitas OJK Rp 12,5 Miliar: Apa Artinya Bagi Platform P2P Lending
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:24 WIB

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:00 WIB

Kolaborasi Port Academy & PT Phoenix Resources International dalam Pelatihan IMO OPRC Level 1

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:00 WIB

Energy Academy Perkenalkan Training Authorized Gas Tester: Tingkatkan Keamanan di Ruang Terbatas

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:45 WIB

Gandeng Indomobil Group, BRI Finance Hadirkan Mobil Impian di Taman BRI

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:01 WIB

Kolaborasi Strategis antara VRITIMES dan Wartausaha.com, Tingkatkan Konten Digital untuk Dunia Bisnis

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Tekad Korem 052/Wkr Wujudkan Swasembada Pangan

Rabu, 12 Mar 2025 - 12:04 WIB

TNI Dan Polri

Pemancangan Masjid Al Ikhlas Di Pantai Indah Kapuk Resmi Dimulai

Rabu, 12 Mar 2025 - 11:56 WIB

Uncategorized

SELAMA RAMADHAN, WBP LAPAS SERANG TERUS KHATAM AL-QUR’AN

Rabu, 12 Mar 2025 - 11:26 WIB