Jakarta Timur – Polsek Makasar bersama jajaran TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat menggelar Operasi Cipta Kondisi pada Sabtu malam (15/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (guantibmas), seperti tawuran dan tindak kriminal di wilayah Kecamatan Makasar Jakarta Timur.
Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Makasar Kompol Untung Riswaji, S.H., M.H., M.M., didampingi Danramil Kramat Jati Mayor KAV Lucky Dibyanto, Kanit Reskrim AKP Eko Bayu, S.H., dan Kanit Samapta Ipda Yudhi sebagai perwira pengendali.
Sebanyak 65 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, yang terdiri dari 18 personel Polri, 4 personel TNI, 15 anggota Satpol PP, serta unsur masyarakat dari Pokdar, FKPM, dan Senkom.
Patroli dilakukan secara mobile menyusuri sejumlah ruas jalan strategis di Kecamatan Makasar, termasuk Jl. Raya Pondok Gede, Jl. SMU 48, Jl. Pusdiklat Depnaker, Jl. Kerja Bhakti, hingga Jl. Sutoyo Cawang Interchange. Fokus pengamanan ditempatkan pada dua titik rawan (strong point), yakni TL Garuda di Jl. Raya Pintu I Taman Mini dan kawasan Masjid At-Tin. Selain itu, pengawasan khusus dilakukan di Cipinang Melayu dan Jl. PLK II Makasar yang kerap menjadi titik rawan tawuran.
Kapolsek Makasar Kompol Untung Riswaji, menyampaikan bahwa operasi ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan lingkungan. “Kami fokus mengantisipasi aksi tawuran dan tindak kriminal lainnya, seperti curas, curat, dan curanmor. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pencegahan dini agar masyarakat merasa aman,” ujarnya.
Hingga patroli berakhir pada pukul 03.00 WIB, situasi di wilayah Kecamatan Makasar terpantau aman dan kondusif. Polsek Makasar menegaskan bahwa kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara berkala guna menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman bagi masyarakat. “Kami mengajak warga untuk terus bersinergi dengan kepolisian. Jika menemukan potensi gangguan keamanan, segera laporkan,” tutup Kompol Untung Riswaji.
Jurnalis : M.Irsyad Salim