Purnamanews.com,Maros – Sejumlah Angggota DPRD Kabupaten Maros, Lakukan Kunjungan Kerja dengan alasan untuk peningkatan Penghasilan Asli Daerah (PAD).
Namun Kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Maros keluar Daerah tersebut, justru mendapatkan sorotan tajam dari penggiat aktivis dan LSM.
Malik Pengurus LSM Kipfa RI Kabupaten Maros mengungkapkan, bahwa apa yang di lakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Maros, justru akan memunculkan sebuah penilaian negatif ditengah masyarakat.
“Kabupaten Maros ini baru-baru mengalami musibah banjir, masyarakat butuh perhatian dari Anggota DPRD di Dapilnya masing-masing, ini persoalan kemanusiaan, harusnya teman-teman DPRD itu memikirkan, buka malah kunjungan kerja di saat masyarakat dirundung musibah banjir, ini suatu kelakuan yang sangat tega,dan tidak punya rasa kemanusiaan, “ungkap Malik.
Malik sangat menyayangkan, atas kunjungan ke daerah Oleh Para Anggota DPRD Kabupaten Maros, sementara kata malik, masyarakat Maros banyak menjerit dan butuh bantuan,
“Semestinya teman-teman DPRD yang terhormat ini, menunda keberangkatannya untuk Kunjungan kerja,biar turun ke dapil nya masing-masing melihat dan mendengar kelurahan warga yang terdampak banjir,” Ungkap Malik.
Seperti yang terjadi di wilayah Dapil 1,khususnya Kecamatan Maros Baru,
“Di Maros Baru itu, butu perhatian Oleh Wakil Rakyatnya, namun sampai hari tak ada satupun Anggota DPRD Maros yang berkunjung kesana melihat kondisi warga,”Tutur malik.
Lanjut malik menyinggung soal pemilihan, “dikala pemilihan legislatif mau dilaksanakan semua para calon Anggota DPRD datang ke masyarakat untuk minta dipilih, namun setelah masyarakat di landa banjir anggota DPRD Kabupaten Maros malah memilih kunjungan kerja, dibanding turun melihat warganya, ini sangat aneh menurut saya,”ujar malik lagi.