Atasi Kemacetan Jakarta, Polda Metro Siapkan Tim Pemecah Macet Di Titik Rawan

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Polda Metro Jaya tengah menyiapkan strategi baru untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota, terutama di akhir pekan, hari libur. Kapolda Metro Jaya melaksanakan gelar Apel kendaraan roda dua jenis Trail milik kepolisian Polda Metro Jaya dan jajarannya, 1.339 unit kendaraan Roda dua jenis Trail dihadirkan. Kendaraan tersebut yang akan digunakan untuk tim pemecah kemacetan, Ada tiga satuan di Polda Metro Jaya yang digabungkan termasuk Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas), Direktorat Samapta (Dirsamapta), serta Brimob.

“Semua kendaraan roda dua di jajaran Polda Metro dan lima Polres di Jakarta sengaja gelar dan diapelkan di Monas Jakarta Pusat untuk dicek dan didatakan untuk persiapan pembentukan tim pemecah kemacetan. Kami ingin membentuk tim pemecah kemacetan yang bisa langsung bergerak ke titik-titik rawan kemacetan dimaksud,” ujar Kapolda Metro Jaya dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Kapolda menjelaskan, tim ini akan segera diterjunkan ke sejumlah lokasi yang sering mengalami kepadatan, seperti Bundaran HI, Kemang, Tendean, dan Mampang. Menurutnya, meski pada akhir pekan volume kendaraan di Jakarta menurun hingga 50%, beberapa titik justru masih mengalami kemacetan parah.

“Kita lihat di akhir pekan, pegawai yang tinggal di daerah aglomerasi seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang tidak masuk kerja. Harusnya lebih lancar, tapi kenyataannya di beberapa titik masih macet, seperti Bundaran HI,” katanya.

Baca Juga :  Personel Operasi Damai Cartenz 2025 Jalin Keharmonisan Dengan Masyarakat Pegunungan Bintang Di Oksibil

Untuk mengurai kemacetan tersebut, Kapolda menyebut akan ada pengaturan secara khusus. Salah satunya adalah penyesuaian siklus lampu lalu lintas secara diskresi. Petugas di lapangan akan memberikan prioritas bagi jalur dengan antrean kendaraan terpanjang agar kemacetan lebih cepat terurai.

“Normalnya traffic light bekerja otomatis, tapi saat macet panjang, kita akan atur manual. Misalnya, kalau di satu jalur antrean sampai satu kilometer, sementara jalur lain hanya 100 meter, yang satu kilometer kita dahulukan dua kali,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, tim pemecah kemacetan tidak hanya terdiri dari polisi lalu lintas, tetapi juga akan melibatkan personel Sabhara dan Brimob. Tujuannya agar pengaturan lalu lintas lebih efektif dan keamanan masyarakat tetap terjaga.

“Biasanya yang mengatur lalu lintas adalah anggota lantas, tapi kali ini kita libatkan Sabhara dan Brimob. Mereka akan patroli untuk memastikan situasi tetap aman dan membantu rekan-rekan yang bertugas di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pastikan Yalimo Aman Dan Damai, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Gelar Patroli Rutin

Petugas juga akan menggunakan pengeras suara (TOA) untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara dan mempercepat kelancaran lalu lintas.

Kapolda juga menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan kondisi kendaraan, terutama di musim hujan. Menurutnya, rem yang tidak berfungsi dengan baik bisa meningkatkan risiko kecelakaan, apalagi di jalanan yang licin karena musim penghujan.

“Kalau kendaraan tidak septi, misalnya remnya sedang bermasalah, bisa membahayakan bagi pengendara, Kalau jatuh di belakangnya kosong mungkin aman, tapi kalau di belakangnya ada kendaraan lain, bisa menyebabkan kecelakaan beruntun,” katanya.

Kapolda berharap, strategi baru ini bisa segera diterapkan dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan dalam dua-tiga hari ini bisa langsung dilaksanakan. Besok pagi sudah ada koordinasi dan anggota sudah bisa turun ke lapangan,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Polda Metro berharap kemacetan bisa lebih cepat diurai, penggunaan bahan bakar lebih efisien, dan polusi udara bisa berkurang. Selain itu, Anggota Sabhara yang diturunkan ke lapangan akan didampingi oleh anggota Dit Lantas untuk memastikan pengambilan keputusan yang tepat dalam mengatasi kemacetan.

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Beri Pelayanan Maksimal Saat Mudik, Polri Buka Hotline 110
Kapolres Metro Jakarta Utara Bagikan Takjil Dan Sembako Di Penjaringan
Polsek Pademangan Gelar Tadarus Al Quran Berjamaah Selama Ramadhan
Ungkap Peredaran Gelap Narkotika, Satresnarkoba Polres Brebes Sita 203,6 Gram Sabu.
Polisi Patroli Di Pasar Malam Dan Takjil Ramadhan Untuk Pastikan Keamanan Pedagang
Silaturahmi Ramadhan, Kapolres Kunjungi Sejumlah Ulama
Bakti Sosial Polres Metro Jakarta Timur Untuk Warga Pinang Ranti
Kapolres Tangerang Kota Serahkan Wakaf Al-Quran Minta Remaja Belajar Agama Dan Berkegiatan Positif Di Masjid
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 21:26 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Bagikan Takjil Dan Sembako Di Penjaringan

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Polsek Pademangan Gelar Tadarus Al Quran Berjamaah Selama Ramadhan

Senin, 10 Maret 2025 - 20:59 WIB

Ungkap Peredaran Gelap Narkotika, Satresnarkoba Polres Brebes Sita 203,6 Gram Sabu.

Senin, 10 Maret 2025 - 20:49 WIB

Polisi Patroli Di Pasar Malam Dan Takjil Ramadhan Untuk Pastikan Keamanan Pedagang

Senin, 10 Maret 2025 - 19:39 WIB

Silaturahmi Ramadhan, Kapolres Kunjungi Sejumlah Ulama

Berita Terbaru