Polsek Ciputat Timur Ungkap Penemuan Jenazah Satu Keluarga

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Selatan – Terkait penemuan mayat (satu keluarga) pada Minggu tanggal 15 Desember 2024 di Kp. Poncol Kel. Cirendeu Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, berdasarkan hasil penyelidikan secara Scientific Crime Investigation (SCI) terhadap korban YL (perempuan umur 28 tahun) dan AH (laki laki umur 3 tahun) ditemukan luka dibagian leher (disimpulkan sesuai ciri ciri pada korban penjeratan) sedangkan pada korban AF (laki laki umur 31 tahun) ditemukan ciri ciri luka khas gantung diri.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Ciputat Timur Kompol DR. Kemas M.S. Arifin, S.H., S.I.K., M.Si. pada konferensi pers di Mapolsek Ciputat Timur, Selasa 7 Januari 2025.

“Hasil lab digital forensic terhadap 3 HP di TKP, didapatkan hasil di HP milik AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi pinjaman online, kredit online dan situs judi online” jelas Kompol Kemas.

Baca Juga :  Polda Metro Kembali Bongkar Sindikat Judi Online Via Facebook, Lima Pelaku Ditangkap

“Ditemukan juga hasil digital forensic pada tanggal 14 Desember 2024 jam 02:41:23 WIB pengguna barang bukti (dalam hal ini AF) mengunjungi situs website dengan judul Penjelasan Dokter Soal Racun yang Ditenggak Juragan Sepatu di Mojokerto, yang kedua (dua menit kemudian) diakses pula oleh AF situs website dengan judul How easy is it to kill someone with a knife?” lanjutnya.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan berdasarkan analisa digital forensik tidak ditemukan ancaman terhadap korban AF di HP tersebut.

“Hasil keterangan para saksi berkesesuaian dengan hasil digital forensik, bahwa korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan. Jadi kami sampaikan, Terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh AF, baru korban AF melakukan gantung diri” pungkasnya.

Baca Juga :  Polsek Palmerah Respon Cepat Handphone Hilang, Berhasil Ditemukan Dalam Kurang 24 Jam

Sementara itu Maria Yulinda Ayu Natalia , MSc, M,Psi. (Psikolog) yang hadir dalam konferensi pers tersebut menyampaikan peristiwa tersebut biasa dikenal dengan fenomena Homicide-Suicide.

“Hasil analisa dari fakta yang ada, biasa dikenal dengan fenomena Homicide-Suicide yang artinya dia tidak hanya terkait peristiwa pembunuhan saja tetapi diikuti peristiwa bunuh diri” ujarnya.

Hadir juga dalam konferensi pers tersebut Kasi Humas Polres Tangsel AKP M. Agil Sahril, S.H. dan ahli pidana Prof. Dr. Suhandi Cahaya , S.H., M.H., MBA.

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Polsek Bagor Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Sugihwaras
Parah !!, Dana Desa Dipakai Untuk Karauke, Eks Kades Kedungbokor Di Brebes Ditangkap Polres Brebes.
Guru Ngaji Di Ciledug Diduga Lecehkan Muridnya Kabur, Ini Penjelasan Polisi
Toyota Agya Hilang Sejak 2018 Kembali Ke Pemilik, Pemilik Tak Kuasa Tahan Haru
GNPK RI Brebes Datangi Kemenag, Pertanyakan Perihal Pemotongan Honor Pengajar Di MTS Darul Ulum Losari Brebes.
Polres Nganjuk Ungkap Dua Kasus Sabu, Dua Tersangka Ditangkap
Pedagang Nasi Padang di Brebes Nekad Produksi Tembakau Sintesis, Akibat Terlilit Hutang.
Polres Nganjuk Tangkap Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:54 WIB

Polsek Bagor Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Sugihwaras

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:46 WIB

Parah !!, Dana Desa Dipakai Untuk Karauke, Eks Kades Kedungbokor Di Brebes Ditangkap Polres Brebes.

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:32 WIB

Guru Ngaji Di Ciledug Diduga Lecehkan Muridnya Kabur, Ini Penjelasan Polisi

Rabu, 8 Januari 2025 - 21:54 WIB

Toyota Agya Hilang Sejak 2018 Kembali Ke Pemilik, Pemilik Tak Kuasa Tahan Haru

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:22 WIB

GNPK RI Brebes Datangi Kemenag, Pertanyakan Perihal Pemotongan Honor Pengajar Di MTS Darul Ulum Losari Brebes.

Berita Terbaru

Business

Bitcoin Jatuh di Bawah $95.000, Sentimen Bearish Menguat?

Kamis, 9 Jan 2025 - 14:13 WIB