Jakarta – Kepolisian memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani tawuran antar pelajar. Dalam hal ini Polsek Cipayung melakukan dengan mitigasi tawuran di SMP Negeri 230 Jakarta. Jumat (13/12/2024).
Kanit Samapta Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo dan anggotanya melakukan upaya mitigasi dengan Sosialisasi dan Edukasi bahaya tawuran kepada siswa melalui penyuluhan di sekolah-sekolah.
“Pembinaan dan penyuluhan juga diberikan serta memberikan pemahaman tentang hukum yang berlaku terkait tindakan kekerasan dalam tawuran.” Kata Tri.
Selain itu juga, unit Samapta Polsek Cipayung meningkatkan patroli di sekitar sekolah, terutama pada jam – jam rawan terjadinya tawuran.
“Ini juga perlunya koordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan agar tidak terjadi tawuran.” Ungkap Kanit Samapta.
Sementara itu Kapolsek Cipayung Kompol Dwi mengungkapkan terpisah bahwa dalam penindakan hukum akan diberikan sanksi tegas kepada pelaku tawuran sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Melakukan penahanan terhadap pelaku utama untuk memberikan efek jera dan bekerjasama dengan pihak sekolah dalam memberikan pembinaan kepada pelaku tawuran.” Ungkap Kompol Dwi.
Pihaknya juga menginginkan terus Membangun kerjasama dengan pihak sekolah, orang tua, tokoh masyarakat, dan instansi terkait lainnya dengan bersama – sama mencari solusi untuk mengatasi masalah tawuran.
“Mari ciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif dengan terwujudnya lingkungan yang aman, siswa dapat belajar dengan nyaman dan fokus.” Tandasnya.
Selain upaya dari pihak Kepolisian, peran aktif dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya tawuran.
Penting untuk diingat bahwa pencegahan tawuran adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan bagi generasi muda.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
