Ratusan Warga Margourip Ngancar Kediri Demo Tolak Truk Bermuatan Pasir Melewati Jalan Desa

- Jurnalis

Rabu, 7 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga yang berkumpul dan berunjuk rasa di depan Kantor Desa itu juga membawa berbagai papan bertuliskan, ” JARE GOWO 10 KARUNG ULAR, LO .. LO .. LO .., GAK BAHAYA TA … ? “, ” USUT TUNTAS Oknum Yang Terlibat  ILLEGAL MINING “, ” IUP, WIUP, SIPB Ada Di Wilayah Kab. Blitar, Truck Dump Bermuatan Pasir Melewati Jalan Desa Margourip, EMANG BOLEH ?”, ” JALAN DESA TIDAK UNTUK DILEWATI TRUCK DUMP BERMUATAN PASIR, SEBABKAN RUSAK “, dan ” Desaku Mbok Gawe Jak – Jakan, EMANG BOLEH … ?”.

Purnamanews.com | Kediri -Ratusan warga Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berunjuk rasa di Kantor Desa setempat, pada Rabu pagi (07/02/2024). Mereka menolak truk muatan pasir melewati jalan desa.

Ratusan warga yang berkumpul dan berunjuk rasa di depan Kantor Desa itu juga membawa berbagai papan bertuliskan, ” JARE GOWO 10 KARUNG ULAR, LO .. LO .. LO .., GAK BAHAYA TA … ? “, ” USUT TUNTAS Oknum Yang Terlibat ILLEGAL MINING “, ” IUP, WIUP, SIPB Ada Di Wilayah Kab. Blitar, Truck Dump Bermuatan Pasir Melewati Jalan Desa Margourip, EMANG BOLEH ?”, ” JALAN DESA TIDAK UNTUK DILEWATI TRUCK DUMP BERMUATAN PASIR, SEBABKAN RUSAK “, dan ” Desaku Mbok Gawe Jak – Jakan, EMANG BOLEH … ?”.

Baca Juga :  Polres Kediri Kota Amankan 77 Bukti Terkait Pelanggaran Lalulintas Dalam Razia Cipta Kondisi Multi Sasaran

Menurut koordinator aksi, warga setempat keberatan jalan desa dilalui oleh truk bermuatan pasir, karena menyebabkan kerusakan. Selain itu, katanya, lalu lalang truk pasir selama 24 jam mengganggu istirahat warga dan sudah memakan korban jiwa.

“Selama 15 tahun ini jalan desa dilalui truk pasir. Kami sudah menahan diri. Tetapi jalan rusak dan ada warga kami yang menjadi korban tabrak lari,” ujar Bani.

Kasus tabrak lari itu menimpa salah seorang warga, bernama Warsito, warga Dusun Kaligedok, Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, pada Senin 20 November 2023 lalu. Korban meninggal dunia secara mengenaskan akibat terlindas truk pasir.

“Kang Warsito meninggal dunia akibat tertabrak lari truk pasir dan tidak ada yang bertanggung jawab. Kami melaporkan secara resmi kasus tabrak lari warga Margourip ini, ” kata Sutikno, salah satu perangkat desa setempat di sela aksi.

Menurutnya, identitas pelaku tabrak lari Warsito telah dikantongi. Pelaku sopir truk dengan nomor polisi AG 95XX KC berinisial SY (41) warga Mojo, Kabupaten Kediri.

Sementara itu, Kepala Desa Margourip, Riyadi, mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warganya. Menurutnya, jalan yang dilalui truk pengangkut pasir tersebut bukan diperuntukkan untuk kendaraan melebihi muatan.

“Kami menyetujui apa yang sudah menjadi niat warga yang menuntut keadilan. Selama ini kami selalu tertindas masalah jalan desa.

Baca Juga :  PLN Nusantara Power Tingkatkan Kesadaran K3, Siap Mendukung Kelancaran Ibadah Puasa Di Bulan Ramadhan 1446 H

Karena jalan kami di RT 06 RW 37 yang dilalui armada kendaraan bertonase tinggi, kami berharap ditanggapi serius,” tegas Riyadi.

Di tempat yang sama, penasihat hukum warga Desa Margourip, Luka Fardani, mengatakan, aksi warga merupakan reaksi dari rencana demo para sopir truk hari ini.

“Sebenarnya beberapa waktu lalu sudah ada kesepakatan antara pihak terkait. Pengusaha tambang dan perwakilan sopir. Tetapi kemarin warga menerima pemberitahuan, para sopir akan melakukan aksi. Warga yang merasa geram, juga melakukan aksi ini,” terang Luka Fardani.

Warga Desa Margourip semakin emosi karena dalam pemberitahuan aksi, para sopir truk mengancam akan membawa 10 karung ular. Selama ini warga hanya ingin merasakan kenyamanan fasilitas yang dibangun oleh negara, tanpa ada gangguan, tetapi diusik.

“Kalau dari desa sebagian besar anggarannya hanya untuk perbaikan jalan yang dilalui truk pasir, maka pembangunan desa akan terhambat,” tegas Luka Fardani menambahkan.

Masih kata Luka, pihaknya juga meluruskan kabar miring tentang penutupan total jalan desa oleh warga. Yang sesungguhnya terjadi adalah penolakan jalan desa tersebut hanya untuk truk pasir.

Diketahui, truk pengangkut pasir yang melewati jalan Desa Margourip tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Blitar. Dalam kesepakatan, pada Januari 2024 lalu, para sopir bersedia mengalihkan jalur transportasi melalui wilayah Blitar. (**her )

Berita Terkait

Dewan Provinsi Jabar Hj.Siti Qomariyah Reses II Tahun 2025 Tampung Aspirasi Masyarakat Tarumajaya
Polda Jatim Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senjata di Bojonegoro Diduga Untuk KKB Papua
Dalam 6 Jam Polres Sampang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Sokobanah, Satu Terduga Pelaku Diamankan
Tarawih Ramadhan Keliling Kapolres Blitar Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Polri Ungkap Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Beromset Rp 650 Juta/Bulan
Polres Trenggalek Gelar Pengobatan Gratis dan Berbagi Takjil Sambil Ngabuburit
Gandeng GP Ansor, Polres Probolinggo Kota Gelar Tadarus Rutin Sepanjang Bulan Ramadhan
Polres Ponorogo dan Bhayangkari Gelar Bazar Murah Ramadhan, Warga Sumringah
Berita ini 235 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:13 WIB

Dewan Provinsi Jabar Hj.Siti Qomariyah Reses II Tahun 2025 Tampung Aspirasi Masyarakat Tarumajaya

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:02 WIB

Polda Jatim Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senjata di Bojonegoro Diduga Untuk KKB Papua

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:15 WIB

Dalam 6 Jam Polres Sampang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Sokobanah, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:12 WIB

Tarawih Ramadhan Keliling Kapolres Blitar Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:08 WIB

Polri Ungkap Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Beromset Rp 650 Juta/Bulan

Berita Terbaru

Uncategorized

SELAMA RAMADHAN, WBP LAPAS SERANG TERUS KHATAM AL-QUR’AN

Rabu, 12 Mar 2025 - 11:26 WIB