Tokoh Pemuda Suku Kamoro Apresiasi TNI-Polri Atas Evakuasi Korban Kekerasan KKB Di Yahukimo

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mimika – Tokoh Pemuda Suku Kamoro, Bapak Edison Manikiuta, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kinerja aparat TNI-Polri dalam operasi penyelamatan dan evakuasi korban kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap masyarakat pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Edison dalam kegiatan yang digelar di kediamannya di Jalan Nawaripi, Kabupaten Mimika, Sabtu (19/4/2025) pukul 14.00 WIT.

“Kami sebagai tokoh-tokoh intelektual, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat dari Suku Kamoro, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang telah bekerja keras mengevakuasi para korban – baik yang telah meninggal dunia maupun yang masih selamat – dari lokasi kejadian hingga ke rumah sakit, dan kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar Edison.

Baca Juga :  Polres Nganjuk membuka layanan penitipan motor gratis bagi warga selama libur Lebaran

Ia menegaskan bahwa tindakan brutal yang dilakukan oleh KKB tidak dapat dibenarkan dari sisi kemanusiaan maupun agama. Edison mengutuk keras aksi pembunuhan tersebut yang dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

“Perbuatan saudara-saudara kami yang tergabung dalam KKB, yang membunuh masyarakat pendulang – yang notabene hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka – adalah tindakan tidak manusiawi. Mereka berjuang demi anak-anak yang sekolah, demi keluarga yang hidup pas-pasan. Namun mereka diperlakukan dengan kejam. Hati kecil kami tidak bisa menerima itu,” tegasnya.

Baca Juga :  Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025

Lebih lanjut, Edison menyerukan agar masyarakat Papua dapat hidup dalam damai tanpa kekerasan, serta mengajak semua pihak untuk menghargai nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

“Agama manapun tidak membenarkan pembunuhan, apalagi terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Agama melarang fitnah dan kekerasan. Oleh karena itu, kami mendorong agar semua pihak bersatu, menolak aksi teror, dan menjaga Papua sebagai tanah damai,” tambahnya.

Operasi Damai Cartenz-2025 mendapat dukungan luas dari tokoh-tokoh adat dan masyarakat sipil di Papua. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan, serta melindungi warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata.

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Hari Kartini, Polwan Polres Kediri Kota Memakai Pakaian Adat Saat Layani Pemohon SIM
Peringati Hari Kartini, Pelayanan Samsat Kota Blitar Kenakan Pakaian Jadul
Anggota DPR Hinca Panjaitan Puji Kinerja Polri Amankan Mudik 2025
Polsek Ngadiluwih Sambut Hangat Kunjungan Siswa SLB Yayasan Nurul Ihsan
Operasi Cipta Kondisi, Satlantas Polres Kediri Kota Amankan 30 Bukti Terkait Pelanggaran Lalulintas
Launching Pengurus Baru KPBI 2025-2028, Ratusan Buruh Gelar Long March Menuju GRJU
Amankan Ibadah Paskah, Polres Bangkalan Siagakan Personel di Sejumlah Gereja
Polisi Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 19:20 WIB

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Apresiasi TNI-Polri Atas Evakuasi Korban Kekerasan KKB Di Yahukimo

Senin, 21 April 2025 - 18:00 WIB

Hari Kartini, Polwan Polres Kediri Kota Memakai Pakaian Adat Saat Layani Pemohon SIM

Senin, 21 April 2025 - 15:09 WIB

Peringati Hari Kartini, Pelayanan Samsat Kota Blitar Kenakan Pakaian Jadul

Senin, 21 April 2025 - 14:48 WIB

Anggota DPR Hinca Panjaitan Puji Kinerja Polri Amankan Mudik 2025

Senin, 21 April 2025 - 13:22 WIB

Polsek Ngadiluwih Sambut Hangat Kunjungan Siswa SLB Yayasan Nurul Ihsan

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Batalyon Arhanud 6/Bay Melaksanakan Upacara Bendera Rutin

Senin, 21 Apr 2025 - 20:05 WIB