Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, ada secercah kehangatan yang hadir di sebuah rumah sederhana di Jalan Astawana Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Setiap Senin hingga Jumat, suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema dari rumah Ibu Jumiatun.
Di sana, anak-anak dari lingkungan sekitar duduk rapi, dengan semangat belajar mengaji bersama Ipda H. Abdul Basit, SH Kapolsubsektor Pasar Induk Polsek Kramatjati. Rabu (26/3/2025) sore.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 15.30 WIB ini menjadi ruang bagi 23 anak berusia 4 hingga 10 tahun untuk mengenal huruf-huruf hijaiyah, tajwid, hingga Iqro’. Tak hanya ilmu agama yang mereka dapatkan, tetapi juga kehangatan dan perhatian dari sosok Polisi yang biasanya mereka lihat dalam seragam tugasnya.
“Saya senang sekali bisa belajar mengaji, apalagi ada Pak Polisi yang mengajar,” kata Aisyah, seorang anak berusia 7 tahun dengan wajah sumringah.
Kegiatan ini berawal dari kepedulian Ipda Abdul Basit dan Ibu Jumiatun terhadap anak-anak di sekitar slum area yang memiliki keterbatasan dalam akses pendidikan agama. Tidak hanya mengajar, beliau juga membagikan rezeki kepada anak-anak sebagai bentuk kepedulian sosial.
Bagi masyarakat sekitar, kehadiran Polisi dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa Polri bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas. “Alhamdulillah, anak-anak kami bisa belajar mengaji tanpa biaya. Kami sangat berterima kasih,” ujar seorang ibu dengan mata berbinar.
Melalui program Mantap dan Taktis yang dicanangkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.IK., M.H., M.Si., kegiatan ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Kami ingin anak-anak merasa dekat dengan Polisi, bukan takut. Mereka harus tahu bahwa Polisi hadir untuk melindungi dan mendukung mereka dalam hal baik,” ujar Ipda Abdul Basit.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak anak-anak yang tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka. Dan tentu saja, semakin banyak senyum yang tersungging diwajah mereka, karena tahu bahwa ada tangan-tangan hangat yang siap merangkul mereka dalam kasih sayang dan kebaikan.
Jurnalis : M.Irsyad Salim