Gejolak Pasar Aset Digital Indonesia, Tantangan Besar bagi Investor

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 27 Maret 2025 – Sejak awal tahun, industri aset digital menghadapi kondisi dinamis yang penuh tantangan, termasuk aset kripto. Ketidakpastian kebijakan ekonomi global, dan perkembangan regulasi di berbagai negara turut memengaruhi kondisi pasar aset secara signifikan.

Koreksi harga yang terbilang cukup drastis tentu memengaruhi kondisi volatilitas nilai aset. Namun, meski mengalami fluktuasi tajam, minat terhadap aset digital terutama kripto di Indonesia terpantau stabil.

Mengimbangi minat adopsi, sebagai upaya penanggulangan dari gejolak dinamika pasar, para investor kemudian mencari solusi alternatif untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang yang lebih stabil, sekaligus guna mempertahankan nilai aset.

Salah satu strategi yang kini banyak diminati adalah fitur staking. Di mana, staking memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan dari imbal hasil tahunan (APY) pasif, dengan mengunci aset dalam jangka waktu tertentu dan menjaga nilai kepemilikan aset.

Lebih lanjut, staking juga dinilai dapat memberikan stabilitas antara risiko dan potensi keuntungan terhadap aset kripto. Didukung dengan mekanisme yang transparan dan aman, pengguna dapat mengelola portofolio aset dengan lebih stabil, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  UMKM Wajib Tahu! Ini Cara Tingkatkan Omzet hingga 25% Saat Lebaran

Seiring dengan hal tersebut, baru-baru ini, Bittime, crypto exchange Indonesia bersama token platform nya, Palapa, menghadirkan fitur staking token Palapa (PLPA). Staking PLPA merupakan bagian dari upaya memberikan solusi bagi investor yang ingin mengelola aset PLPA dengan pendekatan yang lebih stabil.

Menawarkan imbal hasil hingga 7% APY, staking PLPA memberikan kesempatan bagi investor untuk mengelola portofolio aset PLPA dengan keuntungan pasif dan  berkelanjutan.

Apalagi, saat ini Bittime dan Palapa sedang menjalankan strategi jangka panjang burn token Palapa, guna memperkuat ekosistem dan meningkatkan nilai aset token. Hal tersebut, dinilai dapat memberi potensi keuntungan yang lebih besar bagi investor aset PLPA.

CEO Bittime, Ryan Lymn, mengungkapkan bahwa dalam upaya menghadirkan solusi alternatif bagi para investor, pihaknya meluncurkan fitur staking PLPA. Dengan begitu, setiap pemegang aset dapat menjaga stabilitas nilai aset di tengah volatilitas pasar.

“Kondisi volatilitas pasar saat ini, tentu mendorong kami untuk dapat memberikan solusi yang dibutuhkan oleh para investor. Dalam hal ini, untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan ekosistem PLPA sebagai token platform Bittime, fitur staking dipandang sebagai alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh para holder,” ungkap Ryan.

Baca Juga :  Mudik Makin Nyaman dengan Evista! Promo Gila-gilaan untuk Rental Mobil Listrik

Ia menambahkan, mekanisme staking juga dapat membantu meningkatkan keamanan dan stabilitas jaringan blockchain yang mendasari aset kripto, sekaligus memberi peluang tambahan bagi holder PLPA untuk mengoptimalkan nilai aset mereka.

Langkah ini diproyeksikan dapat mendorong nilai jangka panjang token, memperkuat ekosistem PLPA dan Bittime, juga memberikan manfaat maksimal bagi komunitas serta investor.

Bittime bersama Palapa terus menunjukkan komitmennya dalam menhadirkan berbagai inovasi di industri kripto dan menciptakan peluang finansial yang lebih luas bagi para pengguna.

Sebab, perkembangan teknologi dan regulasi terkait aset kripto semakin jelas, sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri.

Namun, perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

PIPO Hargiyanto: Dari Tidak Mampu Beli Nasi Goreng hingga Miliki 52 Properti Penghasil Passive Income Autopilot
KAI Layani 1.659.954 Pelanggan, Tiket Terjual Hingga 30 Maret Pukul 07.00 WIB Capai Lebih Dari 3,4 Juta
Tips Ampuh Menjaga Kebersihan Rumah Saat Bulu Kucingmu Rontok
Sarinah Dukung Tradisi Mudik: Puluhan Pemudik Diberangkatkan dalam Program Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025
Sarinah Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Santuni Anak Yatim dalam Acara Buka Puasa Bersama
Alternatif Surfaktan yang Lebih Ramah Lingkungan untuk Sabun
Ripple Unlock Token Pada April 2025 dan Prediksi Harga XRP Setelahnya
Training Sertifikasi PPPU Energy Academy, Kunci Kendali Emisi Udara demi Industri Ramah Lingkungan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:20 WIB

KAI Layani 1.659.954 Pelanggan, Tiket Terjual Hingga 30 Maret Pukul 07.00 WIB Capai Lebih Dari 3,4 Juta

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:30 WIB

Tips Ampuh Menjaga Kebersihan Rumah Saat Bulu Kucingmu Rontok

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:14 WIB

Sarinah Dukung Tradisi Mudik: Puluhan Pemudik Diberangkatkan dalam Program Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:47 WIB

Sarinah Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Santuni Anak Yatim dalam Acara Buka Puasa Bersama

Minggu, 30 Maret 2025 - 12:00 WIB

Alternatif Surfaktan yang Lebih Ramah Lingkungan untuk Sabun

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Kapolres Maros Bersama Forkopimda Kunjungi Pos Mudik di Maros

Minggu, 30 Mar 2025 - 22:41 WIB