Purnama News – Bogor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor tengah menjadi sorotan akibat dugaan penyalahgunaan anggaran publikasi media dan transportasi wartawan. Sejumlah pihak menuding bahwa anggaran yang seharusnya digunakan untuk mendukung kegiatan jurnalistik malah menjadi ladang korupsi bagi oknum pejabat terkait. Senin, 24 Maret 2025.
Menurut informasi yang beredar, Diskominfo Kabupaten Bogor diduga tidak transparan dalam mengelola dana publikasi media. Beberapa wartawan mengaku mengalami kesulitan dalam mendapatkan hak mereka, termasuk biaya transportasi yang dijanjikan oleh pihak Diskominfo dalam berbagai kegiatan resmi.
Sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa sebagian anggaran iklan media dan transportasi wartawan diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya. “Banyak kegiatan yang tidak jelas pertanggungjawabannya, bahkan ada indikasi anggaran fiktif yang digunakan oleh oknum tertentu,” ungkap sumber tersebut.
Selain itu, beberapa media lokal mengungkapkan bahwa proses kerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Bogor dilakukan tanpa transparansi. “Kami sering kali kesulitan mendapatkan informasi terkait mekanisme anggaran iklan dan publikasi. Bahkan, beberapa rekan media mengaku tidak pernah menerima pembayaran yang seharusnya mereka dapatkan,” ujar salah satu pemilik media lokal.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Diskominfo Kabupaten Bogor belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tersebut. Upaya konfirmasi kepada beberapa pejabat terkait juga belum membuahkan hasil.
Masyarakat dan insan pers berharap agar dugaan ini segera mendapat perhatian dari pihak berwenang. Jika benar terjadi penyalahgunaan anggaran, maka hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi tata kelola anggaran publik di lingkungan pemerintahan daerah.
Purnama News akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan laporan terbaru terkait dugaan penyalahgunaan anggaran di Diskominfo Kabupaten Bogor.