Ingin Coba Buat Video Animasi AI? Ini 8 Alat Gratisnya!

- Jurnalis

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membuat video animasi yang menarik dan bagus memang bukan perkara gampang.

Apalagi kalau kamu bukan orang yang terbiasa pakai software editing, atau sedang ingin hemat budget produksi konten.

Kabar baiknya, sekarang sudah banyak tools berbasis AI yang bisa bantu kamu membuat video animasi secara instan—tanpa perlu keahlian teknis dan biaya sepeserpun!

Beberapa bahkan bisa langsung digunakan untuk berbagai kebutuhan: promosi bisnis, presentasi produk, sampai konten kreatif buat media sosial.

Di artikel ini, kami dari Sribu akan membahas 8 platform AI gratis terbaik untuk bikin video animasi yang bisa kamu gunakan sekarang juga.

Kalau nggak mau repot atau pengin hasil lebih maksimal, kamu juga bisa mempertimbangkan pakai jasa freelancer animasi Sribu yang siap bantu dari tahap konsep sampai produksi akhir!

1. Animaker: Simpel Tapi Powerful

Kalau kamu baru banget mulai bikin video animasi, Animaker bisa jadi pilihan paling tepat.

Platform ini punya antarmuka (interface) drag-and-drop yang mudah untuk dimengerti.

Pilih berbagai template siap pakai, karakter lucu, background, sampai efek transisi yang menarik.

Untuk yang ingin buat video explainer atau presentasi bisnis, Animaker pun sudah cukup lengkap (bahkan tersedia juga fitur whiteboard animation dan infografis).

Versi gratisnya bisa kamu gunakan untuk mulai bereksperimen, meskipun ada batasan di durasi video dan watermark.

2. Vyond: Lebih Serius, Cocok Buat Edukasi dan Presentasi

Kalau kamu bikin konten untuk kebutuhan edukasi atau komunikasi internal, Vyond bisa jadi senjata andalan.

Interface-nya juga berbasis drag-and-drop, tapi dengan fleksibilitas yang lebih luas dalam gaya animasi dan gerak karakter.

Kamu bisa mengatur mimik wajah, gerakan tubuh, bahkan menambahkan voice-over secara otomatis lewat fitur AI-nya.

Vyond sangat lebih cocok buat kamu yang mau hasil lebih profesional, tapi bisa tetap mudah digunakan.

Sayangnya, versi gratisnya sangat terbatas, jadi mungkin hanya akan cocok buat coba-coba dulu.

Baca Juga :  OIC Youth Indonesia Gelar Iftar Bersama Pemimpin, Diplomat, dan Visioner Muda Menguatkan Solidaritas Global dan Pemberdayaan Komunitas di Bulan Ramadan

3. Powtoon: Jagonya Presentasi Interaktif

Powtoon sudah lama dikenal sebagai alat presentasi interaktif yang bisa diubah jadi video animasi.

Kamu bisa buat video berdurasi singkat untuk media sosial, atau bikin presentasi berdurasi panjang untuk pitching ke klien.

Tampilannya bersih, library asetnya banyak, dan fitur kustomisasinya pun lumayan dalam.

Yang menarik, Powtoon juga menyediakan berbagai template untuk kebutuhan bisnis, edukasi, hingga promosi produk.

Jadi, kamu tinggal ganti konten sesuai kebutuhan.

4. Blender: Naik Level ke Dunia 3D

Kalau kamu ingin belajar animasi 3D secara serius, Blender adalah pilihan terbaik—dan tentunya gratis.

Walaupun tidak sepenuhnya berbasis AI, Blender punya fitur seperti rigging otomatis, sculpting, dan render engine powerful untuk produksi animasi berkualitas tinggi.

Tentu saja, mempelajari Blender akan butuh waktu dan kesabaran.

Tapi kalau kamu sudah mulai terbiasa, alat ini bisa dipakai untuk bikin konten video sekelas profesional, bahkan untuk proyek film pendek sekalipun.

5. Moovly: Untuk Kolaborasi Tim Secara Online

Moovly adalah alat video animasi berbasis cloud yang cocok banget buat kamu yang butuh untuk kerja bareng tim.

Kamu bisa upload aset sendiri, atau pakai library gratis yang sudah disediakan.

Keunggulan Moovly adalah fitur kolaborasinya ini.

Misalnya, tim kamu bisa bekerja bareng dalam satu dashboard yang sama dan saling memberi revisi tanpa harus kirim file bolak-balik.

Buat perusahaan kecil atau agensi digital, ini akan sangat membantu workflow.

6. Renderforest: Satu Alat, Banyak Fungsi

Renderforest bukan cuma alat buat bikin animasi, tapi juga bisa dipakai untuk desain logo, website builder, hingga presentasi.

Jadi, kalau kamu butuh platform serbaguna, Renderforest bisa jadi opsi ideal.

Video animasinya sendiri cukup bagus untuk kebutuhan branding atau company profile singkat, atau intro/outro video YouTube.

Meskipun versi gratis mempunyai watermark, kamu bisa pakai untuk prototyping dulu sebelum lanjut ke versi berbayar atau ke produksi profesional.

Baca Juga :  Kisah Relawan WateryNation: Satu Bawa Lerak ke World Water Forum, Satu Sabet Gelar Master LPDP di Eropa!

Biteable: Ringan dan Cepat untuk Pemula

Biteable sangat cocok untuk kamu yang ingin bikin video animasi dalam waktu singkat.

Template-nya modern dan mudah diedit. Tinggal pilih gaya visual, ganti teks, dan video pun selesai.

Platform ini pas untuk membuat konten media sosial, iklan pendek, atau video informatif yang tidak terlalu kompleks.

Versi gratisnya sudah cukup untuk bikin konten-konten promosi ringan tanpa ribet.

Toonly: Ahlinya Video Gaya Whiteboard dan Kartun

Toonly mungkin terlihat sederhana, tapi justru itulah kekuatannya.

Buat kamu yang ingin membuat video edukatif atau storytelling dengan gaya whiteboard, platform ini bisa jadi pilihan paling tepat.

Antarmukanya mudah dimengerti, dan kamu juga bisa menambahkan elemen seperti karakter, props, dan teks secara instan.

Toonly juga memungkinkan kamu untuk impor audio sendiri agar narasinya terasa lebih personal.

Kalau Masih Bingung, Biar Freelancer Sribu Bantu!

Punya ide konten animasi tapi nggak punya waktu (atau skill) untuk bikin sendiri?

Di Sribu, kamu bisa menemukan banyak freelancer animasi yang siap membantu mewujudkan video, mulai dari gaya motion graphic, whiteboard animation, sampai animasi 3D untuk presentasi bisnis.

Freelancer bisa bantu mulai dari tahap brainstorming, penulisan skrip, desain karakter, hingga eksekusi videonya—jadi kamu cukup fokus di pesan yang ingin disampaikan.

Kesimpulan

Teknologi AI saat ini sudah membuka jalan bagi siapa saja untuk membuat konten animasi menarik tanpa biaya besar dan latar belakang teknis apapun.

Tapi di saat yang sama, kualitas konten tetap jadi penentu kesuksesannya.

Jadi, baik kamu ingin membuat video sendiri menggunakan alat seperti Animaker, Blender, atau Powtoon, atau memilih untuk menyerahkan ke ahlinya lewat jasa freelancer di Sribu.com, yang terpenting adalah memahami kebutuhan dan tujuan dari video yang ingin dibuat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Persediaan AS Turun Tajam, Harga Minyak Berpotensi Meningkat
Tamil Festival Indonesia 2025 Hadir di Medan: Konser Musik Tamil Terbesar di Indonesia
Memilih Sampo Berdasarkan Jenis Rambut: Surfaktan yang Tepat untuk Rambut Kering dan Berminyak
Tips Menikmati Bubur Ayam Jakarta 46 dengan Topping Terbaik
Perkuat Penanganan Hukum, BRI Finance Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Sukoharjo
Mahasiswa BINUS @Malang Latih Self-Compassion dan Kesehatan Mental di Bulan Ramadhan
Cendrawasih Baking Fest bagikan tren Bisnis Kuliner yang makin cuan di 2025
Kisah Relawan WateryNation: Satu Bawa Lerak ke World Water Forum, Satu Sabet Gelar Master LPDP di Eropa!
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:17 WIB

Tamil Festival Indonesia 2025 Hadir di Medan: Konser Musik Tamil Terbesar di Indonesia

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:42 WIB

Memilih Sampo Berdasarkan Jenis Rambut: Surfaktan yang Tepat untuk Rambut Kering dan Berminyak

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:53 WIB

Tips Menikmati Bubur Ayam Jakarta 46 dengan Topping Terbaik

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:02 WIB

Perkuat Penanganan Hukum, BRI Finance Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Sukoharjo

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:00 WIB

Mahasiswa BINUS @Malang Latih Self-Compassion dan Kesehatan Mental di Bulan Ramadhan

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Kapolsek Cipayung Bersama Tiga Pilar Gelar Sholat Tarawih

Rabu, 26 Mar 2025 - 14:22 WIB

TNI Dan Polri

Petugas Pos Pam Cakung Siaga Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

Rabu, 26 Mar 2025 - 13:52 WIB