XRP Masih Tertekan, Tapi Kesepakatan SWIFT dan ETF Bisa Jadi Pemicu Lonjakan Harga

- Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selama tiga hari berturut-turut, harga XRP terus menurun, bahkan pada Sabtu, 22 Maret 2025, ditutup di $2,3711 setelah turun 0,37%. Ini terjadi meski ada kabar baik dari CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang menyatakan bahwa SEC telah mencabut banding atas putusan sebelumnya pada 19 Maret.

Secara teknikal, XRP saat ini masih berada di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, menandakan tekanan jangka pendek masih kuat. Namun, harganya masih bertahan di atas rata-rata pergerakan 200 hari yang menunjukkan dukungan jangka panjang tetap ada.

Apa yang Membuat XRP Turun Terus?

Ada beberapa faktor utama yang jadi penentu arah harga XRP ke depan:

Permintaan dari Investor Institusional. Meningkatnya minat institusi bisa mendorong harga, tetapi saat ini sentimen masih belum cukup kuat.

Proses Hukum Ripple vs SEC. Meski SEC menarik banding, Ripple sendiri masih mempertimbangkan untuk mengajukan banding silang terhadap putusan hakim tahun lalu yang menjatuhkan denda $125 juta dan melarang jual XRP ke investor institusi.

Baca Juga :  Semarakkan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, BRI Finance Gelar Aksi Sosial di Bulan Ramadan

Rumor Kerja Sama Ripple dengan SWIFT. Laporan terbaru menyebutkan bahwa SWIFT sedang menjajaki kerja sama dengan Ripple untuk menggunakan XRP sebagai alat pembayaran lintas negara. Jika terjadi, kerja sama ini berpotensi mengunci miliaran XRP dalam escrow, yang bisa memperketat pasokan dan mendorong harga naik.

Tekanan Makroekonomi. Faktor eksternal seperti kebijakan The Fed, tarif impor, dan kondisi ekonomi AS juga memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.

Ripple Minta Kepastian Regulasi

Pada hari yang sama, Ripple juga mengirim surat terbuka kepada Komisioner SEC, Hester Peirce, menanggapi pernyataannya soal kebingungan regulasi di dunia kripto. Ripple menekankan bahwa SEC perlu kembali ke prinsip dasar hukum dan berhenti menciptakan ketidakjelasan.

Surat tersebut menyebut bahwa istilah “kontrak investasi” harus mengandung perjanjian hukum yang jelas, bukan hanya interpretasi bebas seperti yang selama ini dilakukan oleh SEC.

Prediksi Harga XRP: Bullish atau Bearish?

Skenario Positif (Bullish). Jika penyelesaian hukum tercapai, kerja sama dengan SWIFT dikonfirmasi, dan ETF spot XRP disetujui, harga bisa tembus rekor tertinggi $3,5505 dan bahkan melesat hingga $5.

Baca Juga :  APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time & Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Skenario Negatif (Bearish). Jika negosiasi gagal, banding silang Ripple memakan waktu lama, kerja sama SWIFT batal, atau ETF ditolak, harga bisa anjlok hingga di bawah $1,50.

Saat artikel ini ditulis, harga XRP USDT di market Bittime berada di level $2.3882, turun 0.56% selama 24 jam terakhir. 

Kesimpulan

Untuk saat ini, harga XRP masih tertekan, meskipun ada potensi besar di balik layar. Ripple aktif mendorong kejelasan hukum, dan rumor kerja sama dengan SWIFT membuat investor tetap berharap.

Namun tanpa kepastian soal regulasi dan realisasi kerja sama tersebut, harga XRP berisiko tetap fluktuatif dalam waktu dekat. Investor disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan dari Ripple dan SEC.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Rahasia Kelezatan Bubur Ayam Jakarta 46 yang Wajib Anda Coba
Surfaktan yang Tidak Membuat Kulit Kepala Kering: Jenis dan Manfaatnya
Maxy Academy Digital Career Bootcamp Batch 17 Resmi Dimulai: Siapkan Talenta Digital Siap Kerja
Komitmen KAI untuk Keselamatan, Pos Kesehatan Siaga 24 Jam di Stasiun Selama Angkutan Lebaran
Sony Music Gelar “Special Artist Performances” di Mall of Indonesia
Pangkogabwilhan III Bangun Pos TNI di Distrik Anggruk Usai Serangan KKB
Rayakan Easter Penuh Keceriaan di Hublife Taman Anggrek Residences
Kunjungan Resmi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia ke India: Perkuat Kerja Sama Transformasi Digital & Infrastruktur Publik!
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:41 WIB

Rahasia Kelezatan Bubur Ayam Jakarta 46 yang Wajib Anda Coba

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:46 WIB

Surfaktan yang Tidak Membuat Kulit Kepala Kering: Jenis dan Manfaatnya

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:46 WIB

Maxy Academy Digital Career Bootcamp Batch 17 Resmi Dimulai: Siapkan Talenta Digital Siap Kerja

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:19 WIB

Komitmen KAI untuk Keselamatan, Pos Kesehatan Siaga 24 Jam di Stasiun Selama Angkutan Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:38 WIB

Sony Music Gelar “Special Artist Performances” di Mall of Indonesia

Berita Terbaru

Business

Rahasia Kelezatan Bubur Ayam Jakarta 46 yang Wajib Anda Coba

Selasa, 25 Mar 2025 - 14:41 WIB

TNI Dan Polri

Polisi Berhasil Pertemukan Caca Dengan Orang Tuanya

Selasa, 25 Mar 2025 - 14:03 WIB