www.purnama news.com|Batam, 20 Maret 2025 – Maraknya praktik perjudian berkedok hiburan di Batam terus menjadi sorotan. Meskipun berbagai pengungkapan telah dilakukan oleh kepolisian sejak akhir 2023, aktivitas ilegal ini masih berlangsung, memicu desakan masyarakat agar aparat bertindak lebih tegas.
Terbaru, pada Maret 2025, sekelompok aktivis dan masyarakat Batam menggelar aksi protes di depan Kantor Wali Kota dan Polda Kepulauan Riau. Mereka menuntut transparansi dalam pemberantasan judi terselubung yang masih beroperasi, terutama di wilayah Nagoya dan Batu Ampar.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Batam, Rudiansyah, dalam orasinya mengatakan bahwa perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) telah meresahkan warga dan diduga melibatkan oknum tertentu. “Kami tidak ingin Batam dikenal sebagai surga perjudian. Kami mendesak Kapolda yang baru agar segera melakukan tindakan nyata, bukan sekadar razia sesaat,” ujar Rudiansyah.
Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Kapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk perjudian ilegal. “Kami sudah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan Batam bersih dari perjudian terselubung. Pengawasan akan diperketat, terutama di pusat-pusat hiburan,” tegasnya.
Polda Kepri juga mengungkap rencana pembentukan tim khusus untuk mengawasi titik-titik rawan perjudian dan menindak tegas oknum yang membekingi praktik tersebut. Sejumlah lokasi yang sebelumnya telah disegel, seperti New Game Zone Holywood, kini kembali diawasi untuk mencegah beroperasinya kembali perjudian berkedok permainan.
Namun, warga masih meragukan efektivitas langkah ini. Seorang warga Batam, Rina (37), menuturkan bahwa meskipun sering ada penggerebekan, tempat perjudian biasanya hanya tutup sementara dan kembali beroperasi dengan nama berbeda. “Kami harap kali ini aparat benar-benar serius. Jangan sampai hanya jadi tontonan tahunan,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya tekanan publik, diharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum dapat mengambil langkah lebih konkret untuk memberantas perjudian terselubung di Batam. Publik kini menunggu apakah komitmen pemberantasan ini akan benar-benar dijalankan atau hanya menjadi janji semata.