Pencegahan PMI Terjerumus Jadi Kurir Narkoba

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Purnamanews.com Lampung Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) dan Kepala BNN bahas strategi pencegahan agar PMI tidak menjadi korban jaringan narkoba, pembahasan ini gelar di kantor BNN Pusat, pada Rabu 12/03/2025

Masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjerumus menjadi kurir narkoba semakin mengkhawatirkan. Banyak PMI yang tertipu oleh sindikat narkoba internasional dengan modus pekerjaan bergaji tinggi. Ketidaktahuan dan minimnya informasi membuat mereka mudah dimanfaatkan. Oleh karena itu, perlu langkah konkret untuk mencegah hal ini terjadi.

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menangani persoalan ini. Dalam pertemuan di kantor pusat BNN, Ketua Umum TRC PPA Indonesia didampingi oleh Ketua Wilayah Jawa Tengah serta timnya, membahas strategi pencegahan agar PMI tidak menjadi korban jaringan narkoba. Langkah ini mendapat respon positif dari Kepala BNN, Komjen Marthinus Hukom, S.I.K.,M.Si,.yang langsung mengerahkan semua deputinya, termasuk dari bidang pemberantasan, rehabilitasi, penangkapan, serta kerja sama antar lembaga.

Baca Juga :  13 TALENTA MUDA ASAL ACEH TIMUR PEROLEH ILMU SEPAKBOLA STANDAR NASIONAL

Salah satu langkah utama dalam pencegahan adalah edukasi dan sosialisasi kepada calon PMI. Mereka perlu diberikan pemahaman mengenai bahaya sindikat narkoba serta modus operandi yang sering digunakan. Pelatihan dan pembekalan di tempat-tempat pelatihan kerja atau sebelum keberangkatan menjadi penting agar mereka lebih waspada.

Selain itu, penguatan kerja sama antara BNN, TRC PPA, serta lembaga lain seperti BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) dan Kementerian Tenaga Kerja sangat diperlukan. Dengan kolaborasi yang solid, pengawasan terhadap PMI yang berangkat ke luar negeri bisa lebih ketat, sehingga mereka tidak mudah dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan.

BNN juga berkomitmen untuk meningkatkan pemantauan terhadap jaringan narkoba yang memanfaatkan PMI. Dengan memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum di negara tujuan PMI, langkah pencegahan dan penindakan bisa dilakukan secara lebih efektif. Jika ditemukan indikasi PMI terlibat, mereka harus diberikan pendampingan hukum agar tidak menjadi korban yang lebih besar.

Baca Juga :  Irjen Pol. Asep Safrudin Gelar Buka Bersama Dengan Asosiasi Driver Online Dan Mahasiswa Batam

Keterlibatan masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam upaya pencegahan ini. Keluarga dan lingkungan sekitar harus lebih peduli terhadap PMI yang akan berangkat ke luar negeri. Jika ada tawaran pekerjaan yang mencurigakan atau janji gaji yang tidak masuk akal, harus segera dilaporkan kepada pihak berwenang.

Keseriusan TRC PPA Indonesia dalam mendukung program BNN diharapkan dapat mengurangi jumlah PMI yang terjebak dalam jaringan narkoba. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat, langkah pencegahan dapat berjalan lebih optimal. PMI bukan hanya aset bangsa, tetapi juga harus dilindungi dari ancaman kejahatan transnasional.(@Team)

Berita Terkait

Diduga gudang penyulingan dan penggoplosan minyak minyak Cong ilegal karang Anyar baru mulai operasi
TRC PPA Kaltim Gelar Aksi Damai, Tolak Prapid Terhadap Kasus Pelecehan Anak
Kunjungan Silaturahmi Kalapas Kelas IIA Cilegon ke Kejaksaan Negeri Cilegon
Ketua TRC PPA Indonesia Geram atas Kasus yang Mencoreng Citra Polri
Perkuat Kolaborasi, Lapas Cilegon Kunjungi Walikota Cilegon
Wakil Koordinator TRCPPA Lampung Prihatin dengan Kenakalan Remaja di Bulan Ramadan
FGD Jaga Desa, Wakajati Kepri Ingatkan Aparatur Desa Jaga Integritas
Kepala Desa Sinar Ogan Diduga Galang Uang Pelicin untuk PMD, Kantor Desa Sepi Saat Akan Dikonfirmasi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:06 WIB

Diduga gudang penyulingan dan penggoplosan minyak minyak Cong ilegal karang Anyar baru mulai operasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:43 WIB

TRC PPA Kaltim Gelar Aksi Damai, Tolak Prapid Terhadap Kasus Pelecehan Anak

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:47 WIB

Kunjungan Silaturahmi Kalapas Kelas IIA Cilegon ke Kejaksaan Negeri Cilegon

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:46 WIB

Ketua TRC PPA Indonesia Geram atas Kasus yang Mencoreng Citra Polri

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:38 WIB

Perkuat Kolaborasi, Lapas Cilegon Kunjungi Walikota Cilegon

Berita Terbaru

Business

5 Alasan Memilih APCO Digital Twin untuk Industri Modern

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:24 WIB