Purnama News.Com, Maros – Desa Purna Karya Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, kini kembali mendapatkan kritikan pedas dari penggiat LSM di Kabupaten Maros.
Pasalnya, Kantor Desa Purna Karya tidak ditempati alias di difungsikan dan alias mangkrak terlihat sudah ditumbuhi rumput dan ilalang.Seakan ada pembiaran.
Padahal pembangunan Kantor Desa Purna Karya telan Anggaran yang cukup lumayan besar.
Abd Malik Pengurus LSM Kipfa RI Kabupaten Maros kepada media mengungkapkan. Bahwa Kantor Desa Purna Karya sudah lama dibangun namun hingga saat ini belum di tempati,
“Jadi berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan, dimana beberapa sumber mengakui bahwa itu kantor Desa Purna Karya tidak ditempati sejak mulai dibangun sampai sekarang,” Ungkap malik.
Ironisnya kata malik, Kepala Desa Purna Karya, lebih memilih rumah pribadinya di jadikan Kantor Desa, sementara sudah ada Kantor yang dibangun namun tidak dipergunakan,
“Ini sungguh aneh, karena kantor sudah dibangun, tapi Kepala Desa Purna Karya lebih memilih Rumahnya dijadikan kantor,” Ujarnya.
Malik menduga kuat, bahwa pihak Kepala Desa Purna Karya, sengaja membiarkan dan pembangunan di wilayahnya diduga hanya dijadikan tempat untuk meraup keuntungan semata.
“Sungguh di luar dugaan, kantor yang jelas-Jelas telan anggaran lumayan besar, tapi tidak di fungsikan, dan Kepala Desa Purna Karya Mesti di periksa ini,” Imbuhnya.
Padahal kata Malik,Kades Purna Karya Mendapatkan kucuran Dana setiap tahun sampai miliyaran rupiah.
“Mungkin Kepala Desa Purna Karya ini merasa ada orang hebat dibelakangnya, jadi dia semaunya saja, mau menempati kantor yang ia bangunan, padahal di dapat kucuran Anggaran milyaran setiap tahunnya,”Kata Malik.
Tak hanya itu,Malik Secara tegas meminta kepada APH di Kabupaten Maros, dalam hal ini Kejari Maros, untuk segera turun melakukan proses penyelidikan dan pengusutan terkait penggunaan Anggran Dana Desa (DD) dan Dana Desa (DD) Desa Purna Karya.
“Saya berharap agar pihak APH di Maros dalam hal ini Kejari Maros, agar segera turun melakukan proses penyelidikan terkait anggaran Desa Purna Karya Kecamatan Tanralili, termasuk Anggaran Pembangunan Kantor Desa yang mangkrak dan tidak di fungsikan sampai hari ini,”tegasnya.
Diketahui, Kepala Desa Purna Karya, kini dijabat seorang perempuan.
Hingga berita ini di naikkan belum ada konfirmasi resmi ke Kades Purna Karya.
Bersambung.