BEKASI – Banjir akibat air kiriman dari Kali Bekasi memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, hingga saat ini tercatat hampir sekitar 4.000 jiwa warga desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan terdampak banjir akibat luapan air kali Bekasi, sebagian warga masi tetap bertahan di rumah, dan sebagian memilih untuk mengungsi ketempat pengungsian akibat tingginya genangan air.
Kepala Desa Kedung Pengawas bergerak cepat dengan menggandeng Pertamina Peduli untuk menyalurkan bantuan bagi para pengungsi, bantuan ini sangat dibutuhkan karena hingga saat ini belum ada bantuan resmi dari pemerintah daerah kabupaten bekasi.
Menurut Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas mengatakan, warga terdampak saat ini mengungsi di dua lokasi, yaitu di kediaman salah satu personel TNI AD dan di Gedung Sekolah Rakyat (SR), Kedua lokasi ini sementara dijadikan tempat evakuasi bagi warga yang tempat tinggalnya terendam banjir, dan merasa tidak aman bertahan di rumah masing-masing.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina Peduli yang telah bergerak cepat membantu warga kami. Saat ini, bantuan sangat dibutuhkan karena banyak warga yang memerlukan bantuan, seperti sembako dan keperluan lainnya, ”ujarnya.
Banjir yang terjadi akibat meluapnya Kali Bekasi ini menjadi perhatian serius untuk pemerintah desa Kedung pengawas, warga berharap bantuan dari Pemerintah Daerah kabupaten bekasi segera datang untuk meringankan beban para pengungsi yang terdapat banjir, Sementara dari tim relawan dan aparatur pemerintah desa terus berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi warga yang terdampak banjir ungkapnya,
(Cep)