Jakarta – Banjir yang melanda kawasan Cawang Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur, menyisakan derita bagi warganya.
Sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap bencana, anggota Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur, yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani, turun langsung ke lokasi terdampak untuk melaksanakan patroli sekaligus aksi bersih – bersih.
Kegiatan ini dimulai Rabu (5/3/2025) dinihari dengan patroli dialogis di RT 005 RW 08 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Sebanyak enam personel Patroli Sat Samapta melakukan pengecekan dan pengamanan di sekitar permukiman yang sebagian besar ditinggalkan oleh penghuninya yang mengungsi.
Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan, tetapi juga mengantisipasi potensi tindak kriminal yang sering terjadi ketika rumah – rumah kosong ditinggalkan.
Namun, aksi kemanusiaan ini tidak berhenti di situ. Setelah patroli, tim Sat Samapta langsung bergotong royong membersihkan sisa – sisa banjir, sebagai bentuk empati terhadap warga yang terdampak bencana.
Kegiatan bersih – bersih ini menjadi simbol nyata dari solidaritas Polres Metro Jakarta Timur terhadap masyarakat yang sedang berjuang menghadapi dampak banjir.
Iptu Rano Mardani dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pesan – pesan keamanan, mengingat ancaman lainnya yang muncul pasca banjir.
“Selain kerusakan material, pasca banjir juga rawan terhadap kemunculan hewan – hewan liar, seperti ular, yang bisa membahayakan warga. Kami juga mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi bahaya arus listrik yang bisa membahayakan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Iptu Rano juga mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan. Mengingat intensitas curah hujan yang tinggi di Jakarta dan Bogor, warga diminta untuk tetap siaga dan menjaga keselamatan.
Aksi ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membantu meringankan beban warga terdampak bencana, yang menunjukkan bahwa solidaritas dan sinergi antara aparat dan masyarakat sangat diperlukan di saat-saat kritis seperti ini.
Jurnalis : M.Irsyad Salim