HIPPI Sukses Gelar HIPPI Talks 2025: Sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Industri Inklusif & Berkelanjutan

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 18 Februari 2025 – 

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menggelar HIPPI Talks dan Rapat Dewan Pengurus Lengkap (RDPL) II di Amos Cozy Hotel & Convention Hall, Jakarta, pada 18 Februari 2025. Acara hybrid ini dihadiri oleh 17 perwakilan HIPPI Daerah, dengan lima daerah hadir langsung (on-site), yaitu DKI Jakarta, Banten, Bali, Gorontalo, dan Kalimantan Timur. Mengusung tema “Mendorong Iklim Industri yang Sehat dan Berkelanjutan Bersama BPJS Ketenagakerjaan”, forum ini menjadi ajang kolaborasi strategis antara pengusaha, pemerintah, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperkuat perlindungan tenaga kerja dan daya saing industri nasional.

Acara dibuka secara resmi oleh Ir. Ismail Pakaya, M.E, Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik. Dalam sambutannya, Pakaya menyampaikan apresiasi atas kontribusi HIPPI dalam mengedukasi pengusaha tentang kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif. “Edukasi mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan adalah langkah krusial untuk menciptakan industri yang manusiawi dan berkelanjutan,” tegasnya.

Baca Juga :  Catat, Ini Daftar Game Telegram yang Akan Listing di Maret 2025!

HIPPI Talks menghadirkan diskusi panel dengan narasumber:

1. Hendra Nopriansyah – Deputi Bidang Kepesertaan Korporasi & Institusi BPJS Ketenagakerjaan

2. Suwandi Wiratno – Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

3. Oscar Rizaldy Sontigo – Bidang SDM & Ketenagakerjaan DPP HIPPI

Dipandu Temi Sumarlin (Wasekjen DPP HIPPI), diskusi ini diharapkan membuka iklim industri yang sehat dan berkelanjutan melalui peningkatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang komprehensif, mencakup JKK, JKM, JHT, JP, dan JKP. Kebijakan ini bertujuan agar tenaga kerja merasa aman dan produktif, sekaligus mendorong perusahaan untuk patuh mendaftarkan seluruh karyawan, sehingga menciptakan ekosistem industri yang adil dan kompetitif. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan membantu perusahaan dalam mengelola risiko tenaga kerja, memungkinkan bisnis fokus pada operasional dan pertumbuhan, serta menyediakan program JKP sebagai solusi bagi pekerja yang terdampak PHK. Langkah ini tidak hanya menjaga daya beli pekerja, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Sewa Mobil Listrik Murah di Evista, Mulai dari Rp400 Ribuan!

Erik Hidayat, Ketua Umum DPP HIPPI, menegaskan bahwa industri sehat harus seimbang antara keuntungan bisnis dan kesejahteraan pekerja. “Masih banyak pengusaha yang belum paham pentingnya BPJS Ketenagakerjaan. Forum ini adalah langkah awal untuk sosialisasi masif,” ujarnya. Erik juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan BPJS Ketenagakerjaan guna menciptakan lingkungan kerja kondusif.

Pernyataan senada disampaikan Dewi Motik Pramono, Dewan Kehormatan DPP HIPPI. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci meningkatkan daya saing pengusaha pribumi di tengah tantangan global,” tegasnya.

Dengan kolaborasi strategis yang terjalin, HIPPI dan BPJS Ketenagakerjaan membuktikan bahwa sinergi antara pengusaha, pemerintah, dan lembaga jaminan sosial adalah kunci menuju industri nasional yang sehat, adil, dan berkelanjutan demi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Laksanakan Program CSR/TJSL: PTPP Berkolaborasi 23 BUMN Hadirkan PLTS dan Reverse Osmosis di Batam
PT Kamar Dagang Indonesia Mendukung DMI Expo 2025 dalam Memperkenalkan Potensi Ekonomi dan Budaya Indonesia ke Dunia Internasional
Jadi Generasi AI! BINUS UNIVERSITY Pelopori Program Pembelajaran AI Untuk Kembangkan Talenta Digital Indonesia
Sudah Beriklan, Tapi Kok Bisnisku Masih Sepi Pelanggan?
Festival Holi di Jakarta: Sebuah Perayaan Penuh Kebahagiaan, Warna, dan Warisan Budaya
Dari Pakaian Bekas Menjadi Tas, ASHTA District 8 Bersama Setali Indonesia dan Andien Foundation Selenggarakan Workshop Upcycle
HIC2025 Berakhir dengan Partisipasi Industri yang Kuat, Menyiapkan Panggung bagi Pertumbuhan Perhotelan di Indonesia
Startup diklatkerja Dukung AK3L sebagai Asosiasi Profesi Terakreditasi ke-3 yang Terintegrasi dengan SIKI LPJK Kementerian Pekerjaan Umum
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 16:19 WIB

Laksanakan Program CSR/TJSL: PTPP Berkolaborasi 23 BUMN Hadirkan PLTS dan Reverse Osmosis di Batam

Senin, 17 Maret 2025 - 15:59 WIB

PT Kamar Dagang Indonesia Mendukung DMI Expo 2025 dalam Memperkenalkan Potensi Ekonomi dan Budaya Indonesia ke Dunia Internasional

Senin, 17 Maret 2025 - 15:30 WIB

Jadi Generasi AI! BINUS UNIVERSITY Pelopori Program Pembelajaran AI Untuk Kembangkan Talenta Digital Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 14:25 WIB

Sudah Beriklan, Tapi Kok Bisnisku Masih Sepi Pelanggan?

Senin, 17 Maret 2025 - 14:11 WIB

Festival Holi di Jakarta: Sebuah Perayaan Penuh Kebahagiaan, Warna, dan Warisan Budaya

Berita Terbaru