Purnamanews.com | Sampang – Konten kreator asal Sampang, Dullo, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah video live TikTok miliknya menuai kontroversi. Video yang diunggah pada Senin (10/2/2025) tersebut dilaporkan karena mengandung kata-kata yang tidak pantas dan dianggap membawa-bawa nama Alquran, Agama Islam, serta Nabi.
Permintaan maaf itu disampaikan Dullo di Mapolres Sampang pada Selasa (18/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, hadir Kapolres Sampang, Kasat Reskrim, pelapor, serta sejumlah awak media. Dullo membacakan pernyataan maaf dari selembar kertas yang dipegangnya.
“Saya, Dullo, menyampaikan permintaan maaf dan siap bertanggung jawab atas kesalahan yang saya buat dalam video live TikTok pada Senin, 10 Februari lalu,” ucap Dullo. Ia mengakui bahwa dalam video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut, ia menyampaikan kata-kata yang tidak layak dan tidak pantas.
Dullo juga menyampaikan penyesalannya kepada masyarakat yang merasa tersinggung atas konten tersebut. Ia berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan siap menerima konsekuensi hukum jika perbuatannya terulang di kemudian hari.
Sementara itu, Ketua DPP Ormas Gaib, Habib Yusuf Assegaf, menilai konten yang dibuat oleh Dullo tidak pantas dan meresahkan masyarakat. “Banyak tokoh agama dan masyarakat yang merasa tersinggung. Saya sudah memaafkan, tetapi jika diulangi, saya siap melaporkannya sesuai hukum yang berlaku,” ujar Habib Yusuf.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, mengungkapkan bahwa kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan konten tersebut. Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya para pembuat konten, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Pewarta : Adhon