Purnamanews.com,Maros – Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros, kini menjadi sorotan dari LSM dan beberapa masyarakat.
Bahkan Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Maros di Daerah, kini mengisahkan tandan tanya besar.
Apakah mereka betul-betul Kunjungan kerja, atau hanya datang menghadiri suatu pesta pernikahan.
Sebagai mana foto yang tersebar, dimana beberapa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros terlihat sedang menghadiri pesta pernikahan.
Perlu diketahui, bahwa Kunjungan kerja (Kunker) Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dibiayai Oleh Negara,dengan menggunakan Anggaran APBD.
Abdul Malik pengurus LSM Kipfa RI Kabupaten Maros, saat ditemui media disalah satu warung kopi di kota maros menuturkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros, itu sesuatu yang dapat melukai hati masyarakat,
“Kunjungan kerja itu pakai dana pemerintah, bukan dana pribadi, sementara kita ini di Maros baru-baru mengalami musibah, masyarakat butuh bantuan, Anggota DPRD malah asyik keluar daerah melakukan kunjungan untuk alasan PAD,ini sangat tidak logis,”Tutur Malik.
Malik juga mengungkapkan, terkait masalah foto Anggota DPRD Kabupaten Maros, terlihat sedang menghadiri pesta pernikahan,
“Mereka itu kunjungan kerja atau hanya datang ke pesta pernikahan kerabatnya?, ini juga mesti diperjelas, jangan sampai mereka alasan kunjungan kerja tapi disana mereka hanya datang menghadiri pesta pernikahan kerabatnya, karena saya dapat info dia ke Bali lagi,”Ungkap malik.
Malik juga mengakui, bahwa beberapa waktu lalu Anggota DPRD Kabupaten Maros selalu keluar daerah tanpa ara yang jelas,
“Kita mesti control baik- baik ini Anggota DPRD Kabupaten Maros, dan ini juga saya anggap pemborosan anggaran, kalau menurut saya lebih baik anggaran perjalanan Dinas itu dikurangi dan larikan ke masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” Ujarnya.
Lanjut malik, dimana Dapail 1 Turikale Maros Baru adalah Kecamatan yang cukup lumayan parah dalam mengalami insiden banjir,
“Tak sedikit masyarakat,tentu merasakan dampaknya, namun masyarakat masih dalam kondisi suasana berduka, Anggota DPRD Kabupaten Maros mala pergi keluar daerah. Dimana hati nurani mereka, adakah secuil persaan kemanusiaannya,mereka itu mempertontonkan ke publik ketidak pekaan mengurus terhadap warga yang baru-baru ini landa banjir Kabupaten Maros,” Ungkap malik lagi.