Purnamanews.com, Maros – Perusahaan Roti Maros Lempangan memunculkan spekulasi dimata publik.
Mengapa tidak, perusahaan yang tidak memiliki IPAL namun tetap saja beroperasi
Pemilik Perusahaan Roti Maros Lempangan, diduga memiliki orang kuat di belakangnya.
Sampai perusahaan Roti Maros Lempangan, seakan susah tersentuh oleh instansi yang terkait di Maros.
Perusahaan Roti Maros Lempangan, kini masih menjadi sorotan publik.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, warga sekitar perusahaan tersebut mengeluh, lantaran limbah Perusahaan Roti Maros Lempangan, cemari sawah warga. Sampai berdampak ke sektor pertanian warga.
Namun curhatan dan jeritan warga, hanya sebagai angin lalu saja di mata pemerintah.
Faktanya sampai hari ini perusahaan Roti Maros Lempangan, masih saja belum mengambil langkah cepat untuk membuat IPAL.
Sementara itu Kepala Desa Bontolempangan Muhammad Warif mengakui, bahwa pihaknya sudah berapa kali melakukan pemanggilan, limbah yang dikeluhkan warga terkait persoalan tersebut, namun apala daya kata dia, terkait pemanggilannya itu terkesan acu pihak pemilik Roti Maros Lempangan,
“Kami sudah panggil, ke kantor mereka datang tapi mereka itu hanya mau saja buat IPAL, tapi hanya mau saja,” Ucapnya.
Tak hanya itu Kepala Desa Bontolempangan juga mengungkapkan jika masih banyak warga mengeluh akibat bauh limbah itu, namun terkadang masyarakat takut, karena ada sebagian keluarga nya yang bekerja di perusahaan Roti Maros Lempangan,
“Banyak itu mengeluh warga, hanya saja sebagian takut, karena ada keluarganya yang bekerja di perusahaan, dan juga itu jalan kebelakang Roti Lempangan yang punya,” Ujar Kepala Desa.
Namun Kepala Desa merasa bersyukur, sebab adanya sorotan dari LSM dan media, pihak Roti Maros Lempangan sudah mulai bergerak untuk membuat IPAL,
“Saya berterimakasih pak, karena adanya sorotan dari LSM dan media, Pemilik roti Maros Lempangan sudah mempersiapkan bahan material untuk buat IPAL, tapi kita tidak tau kapan mau dia kerja,”Ungkap nya.
Tak hanya itu beberapa waktu lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros pun sudah turun ke lokasi.
Bersambung.