Purnamanews.com,Maros – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Toraja Utara Polda Sulsel menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Sekitar Lingkungan Mapolres Toraja Utara. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan berlangsung secara serentak melalui sarana Zoom Meeting, melibatkan berbagai pihak di seluruh Indonesia, Selasa (21/01/2025).
Kegiatan yang digelar di Mapolres Toraja Utara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Kapolres Toraja Utara yang diwakili oleh Kabag Ops, Kasdim 1414/Tator, Bupati Toraja Utara yang diwakili oleh Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kacabjari yang diwakili oleh Kasubsi Intel Kejaksaan, serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Toraja Utara.
Penanaman jagung serentak tak hanya digelar oleh Polres Toraja Utara saja, seluruh Polsek Jajaran pun ikut melaksanakannya dengan melibatkan unsur Tripika dan Instansi terkait dengan luas lahan yang telah ditentukan sebelumnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP DR. Zulanda, S.IK., M.Si menyampaikan bahwa program yang pihaknya gelar merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, pihak Kejaksaan serta para Stakeholder demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh terkhusus di Kabupaten Toraja Utara, jelasnya.
Lanjut Kapolres, Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan Masyarakat pada sektor pertanian.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat, harap Kapolres.
Program ini mencerminkan semangat gotong royong bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan pangan global, tutupnya.
