Purnamanews.com,Maros – Kwalitas bangunan rehabilitasi pustu Desa Toddolimae kini menjadi pertanyaan dan perbincangan hangat dari kalangan kalangan aktifis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertugas di Kabupaten Maros.
Pasalnya Pustu yag terletak di Desa Toddolimae,Kecamatan Tompobulu,Kabupaten Maros itu, terbilang masih baru selesai proses pengerjaannya, namun terlihat sudah mengalami kerusakan di beberapa titik.
Abd Malik pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kipfa RI Kabupaten Maros mengakui, Proyek Rehabilitasi Pustu Desa Toddolimae tersebut menelan anggaran APBD 2024 dengan nilai ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, Malik menduga kuat jika proyek rehabilitasi pustu Toddolimae itu, dikerjakan asal jadi, sehingga mutu dan kwalitasnya sangat diragukan dan patut dicurigai tudak sesuai RAB,
“Kalau dilihat dari kondisi bangunannya, kami menduga kuat terkesan dikerjakan asal-asalan, dan diduga tidak sesuai spesifikasi dan RAB” Ucap Malik.
Dirinya pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik itu Kejaksaan Negeri Maros dan Polres Maros agar pustu di Toddolimae itu segera dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap rekanannya.
“Saya minta Aparat Penegak Hukum (APH) Segera turun melakukan penyelidikan terkait proyek Pustu tersebut,” Harap Malik.
Lanjut malik menuturkan, dimana setiap bangunan itu memiliki waktu yang sudah ditentukan dan tidak mudah mengalami kerusakan, dan apabila suatu proyek yang baru seumur jagung sudah rusak, berarti patut dicurigai adanya dugaan permainan spek atau RAB oleh rekanan.
“Secara logika, proyek yang baru dikerjakan belum dengan waktu yang begitu belum cukup lama namun sudah rusak, berarti kuat dugaan ada indikasi permainan didalamnya, nah untuk membuktikan itu maka APH di Maros harus segera turun melakukan penyelidikan,” Ucapnya.