Ripple Vs SEC Memanas! Apa Kata John E. Deaton Tentang Masa Depan XRP?

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC bukan hanya tentang satu perusahaan—ini adalah pertempuran besar yang bisa mengubah arah industri kripto selamanya. Dalam dinamika yang penuh intrik ini, John E. Deaton, pengacara terkemuka yang mendukung XRP, mengungkap strategi sengit Ripple melawan tekanan regulasi dan persaingan dari kompetitor. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar, dan bagaimana Ripple berjuang untuk tetap relevan di tengah badai ini?

Ripple Fokus pada Pembayaran Lintas Batas

John E. Deaton menjelaskan bahwa sejak awal, Ripple memanfaatkan peluang besar di sektor pembayaran lintas batas. Saat XRP diciptakan pada 2012, teknologi pembayaran global masih belum tergarap maksimal. Ripple memilih fokus pada efisiensi transaksi lintas negara, langkah yang terbukti tepat mengingat stablecoin belum ada kala itu.

Menurut data, transaksi lintas batas pada 2022 mencapai $150 triliun dan diproyeksikan meningkat hingga $250 triliun pada 2027, didorong oleh ekspansi perdagangan internasional dan mobilitas global. Ripple memanfaatkan potensi ini untuk menciptakan solusi inovatif yang relevan bagi pengguna dan institusi keuangan.

Baca Juga :  Kesadaran Kripto Indonesia Nomor Dua di Asia: Mengapa Pemahaman Masih Sulit?

Dampak Gugatan SEC terhadap Ripple

Gugatan SEC pada Desember 2020 menjadi titik balik bagi Ripple. Coinbase menghapus XRP dari platform mereka, dan MoneyGram beralih dari XRP ke Stellar (XLM). Deaton menyoroti bahwa gugatan ini menimbulkan pertanyaan besar, termasuk konflik kepentingan di antara pihak-pihak yang terlibat.

Jed McCaleb, pendiri Stellar, sebelumnya juga terlibat dalam Ripple, yang memunculkan spekulasi tentang keuntungan kompetitor di tengah masalah hukum Ripple. Deaton menegaskan pentingnya mengungkap ketidakadilan ini agar industri kripto lebih transparan.

Persaingan Ketat dan Peluang Ripple

Di tengah tekanan regulasi, Ripple juga harus bersaing dengan pemain besar lainnya seperti Stellar (XLM). 

Namun, pasar pembayaran lintas batas yang terus berkembang memberikan peluang besar. Deaton menekankan bahwa meskipun tantangan berat, Ripple tetap memiliki potensi untuk beradaptasi dan tumbuh.

Baca Juga :  Lintasarta Siaga Nataru 2024: Pastikan Stabilitas, Keamanan, dan Keandalan Layanan Digital di Libur Akhir Tahun

Kesimpulan

Berita kasus XRP vs SEC masih menjadi perhatian utama di dunia kripto. Meskipun pengadilan memutuskan bahwa XRP bukan sekuritas pada Juli 2023, gugatan ini tetap berlanjut dengan banding yang diajukan SEC pada Oktober 2023.

Namun, dengan dukungan komunitas yang kuat dan potensi besar di sektor pembayaran lintas batas, Ripple memiliki peluang untuk bertahan dan tetap relevan. Berita seputar Ripple dan XRP akan terus menarik perhatian, karena hasil akhir dari kasus ini dapat memberikan dampak besar pada industri aset digital secara keseluruhan.

Sebagai platform crypto exchange terdepan di Indonesia, Bittime menyediakan akses mudah, aman, dan terpercaya untuk membeli XRP dan aset kripto lainnya. Jangan tunggu hingga terlambat— daftar Bittime sekarang dan jadilah bagian dari revolusi keuangan global!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pemimpin Perempuan Diaspora India-Indonesia, Poonam Sagar Tampil di Pravasi Bharatiya Divas 2025
Ayam Xiang Xiang yang Viral Kini Hadir di MOI, Jangan Lewatkan Pengalaman Baru Ini!
Nusantara Global Network Bermitra dengan HF Markets untuk Meluncurkan Program Rebate Eksklusif
Perubahan Nama dan Logo PT Bank Perkreditan Rakyat Adhierresa menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat Vima
BINUS UNIVERSITY dan Universiti Putra Malaysia Tukar Wawasan tentang Penerjemahan dan Teater
Kenyamanan Bikin Penumpang Pilih Taksi Listrik Evista
Memahami Perbedaan Trafo CT dan Non CT di PT Bambang Djaja
Bittime Siap Optimalkan Pertumbuhan di Tahun Transisi 2025
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 01:48 WIB

Pemimpin Perempuan Diaspora India-Indonesia, Poonam Sagar Tampil di Pravasi Bharatiya Divas 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:16 WIB

Ayam Xiang Xiang yang Viral Kini Hadir di MOI, Jangan Lewatkan Pengalaman Baru Ini!

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:52 WIB

Perubahan Nama dan Logo PT Bank Perkreditan Rakyat Adhierresa menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat Vima

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:14 WIB

BINUS UNIVERSITY dan Universiti Putra Malaysia Tukar Wawasan tentang Penerjemahan dan Teater

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:10 WIB

Kenyamanan Bikin Penumpang Pilih Taksi Listrik Evista

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Karya Bhakti Koramil 07/Cipayung Bersama PPSU Bersihkan Saluran Air

Jumat, 10 Jan 2025 - 06:46 WIB