TANGERANG – Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil membantu seorang wanita yang kehilangan tas berisi dokumen dan jam mewah jenis Rolex.
Kasat Reskrim Kompol Reza Fahlevi menjelaskan, kejadian yang menimpa korban Kharisma Anis Santiam (29) asal Bali itu terjadi di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soetta pada Kamis (26/12/2024).
” 1×24 jam pasca-kejadian yakni Jumat (27/12) kami berhasil menemukan dan mengembalikan tas korban dalam keadaan utuh,” terang Reza di Tangerang, Banten, Minggu (29/12/2024).
*Detik-detik Hilangnya Tas Korban*
Reza menjelaskan, kejadian berawal ketika korban dari Bali tiba di Terminal 3 Bandara Soetta dan beristirahat di depan salah satu rumah makan cepat saji untuk menunggu dijemput oleh saksi inisial AMP (wanita).
Pada saat beristirahat korban Kharisma membawa 1 buah tas slempang berisi kartu ATM, KTP Anak, 2 buah STNK Mobil dan 1 buah jam Rolex serta 1 buah koper berwarna hitam.
Kemudian ketika saksi datang untuk menjemput, korban langsung meninggalkan area tersebut namun hanya membawa koper, sedangkan tas slempang tertinggal di tempat duduk.
Setibanya korban dan saksi di kediamannya, pelapor baru mengingat bahwa tas slempang miliknya tersebut tertinggal di area tempat duduk depan restauran cepat saji
Kemudian pelapor bergegas kembali ke Terminal 3 kedatangan domestik Bandara Soetta untuk mengecek di area tempat korban beristirahat, namun tas slempang miliknya telah hilang.
Selanjutnya korban datang ke Kantor Polresta Bandara Soetta untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Atas kejadian itu pelapor mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp.180 juta,” terang alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010 tersebut.
*Barang Korban Ditemukan*
Reza mengungkapkan, berbekal laporan dari korban selanjutnya pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV di Terminal 3 Bandara Soetta serta pemeriksaan saksi-saksi.
Hasil penelusuran CCTV, didapati seorang laki-laki yang diketahui berinisial JM tak sengaja membawa tas milik korban Kharisma ke dalam mobil yang dikendarainya.
Hasil koordinasi dengan berbagai pihak selanjutnya pada tanggal 27 Desember 2024 petugas mendapatkan alamat pembawa tas korban berlanjut mendatangi, namun yang bersangkutan tidak berada di kediamannya.
Beselang tak lama, tim penyelidik dihubungi oleh Ketua RT bahwa pria pembawa tas korban telah berada di kediamannya dan memberitahukan agar datang ke Polresta Bandara Soetta untuk memberikan klarifikasi.
“Selanjutnya saudara JM yang tak sengaja membawa tas milik korban mengembalikan barang-barang tersebut kepada petugas dan langsung diserahkan kepada korban,” terang Reza.
*Diselesaikan secara Kekeluargaan*
Reza menegaskan bahwa pada kasus tersebut korban tidak menuntut dan membuat laporan polisi, serta peristiwa itu diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dan pelaku.
Terakhir, Reza mengatakan bahwa seluruh barang-barang yang berada di dalam tas selempang milik korban Kharisma dinyatakan lengkap serta sudah dikembalikan.
*Apresiasi Korban ke Polresta Bandara Soetta*
Korban pencurian Kharisma Anis Santiam (29) mengapresiasi Polresta Bandara Soetta lantaran merespons cepat laporan dari masyarakat yang mengalami kesulitan.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolresta Bandara Soetta dan Satreskrim yang telah menemukan dan mengembalikan barang-barang saya dalam keadaan utuh. Bravo Polri,” ucap Kharisma seraya tersenyum sumringah.
*Imbauan Kapolda Metro Jaya*
Terpisah, dengan adanya kejadian yang menimpa korban tersebut Kapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung menyampaikan imbauan Kamtibmas dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Kapolda Metro Jaya berpesan kepada pengguna jasa penerbangan agar senantiasa menjaga barang bawaan masing-masing supaya tidak ketinggalan, hilang atau tertukar dengan milik orang lain.
Selain itu, Kapolda juga berpesan bila masyarakat mengalami atau melihat gangguan kamtibmas agar melapor ke posko pelayanan dan pengamanan yang berada di Terminal 1,2 dan 3.
“Kami pasti membantu agar perjalanan libur Natal dan Tahun Baru masyarakat aman dan nyaman,” tandas alumnus Akpol tahun 2002 tersebut.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
