HBAR vs XRP: Dua Koin Payment Populer, Mana yang Lebih Efisien?

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam beberapa tahun terakhir, koin payment seperti Hedera Hashgraph (HBAR) dan Ripple (XRP) telah mengalami kenaikan signifikan, menarik perhatian investor dan pengguna di seluruh dunia. Kedua koin ini menawarkan solusi berbeda dalam hal kecepatan transaksi, biaya, dan aplikasi penggunaan. 

Lalu, mana yang lebih efisien antara HBAR vs XRP? Mari kita telusuri lebih lanjut untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Baik HBAR maupun XRP memiliki teknologi yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi digital dengan cepat dan efisien, namun dengan pendekatan yang berbeda. 

HBAR menggunakan algoritma konsensus hashgraph, yang menjanjikan kecepatan transaksi hingga lebih dari 10.000 transaksi per detik (TPS), sementara XRP mengandalkan XRP Ledger Consensus Protocol dengan kecepatan sekitar 1.500 TPS.

Keunggulan Teknologi: HBAR vs XRP

Hedera Hashgraph (HBAR) mengandalkan algoritma hashgraph yang memungkinkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya yang rendah, sekitar $0.001 per transaksi. HBAR juga menawarkan keamanan yang lebih baik melalui Byzantine Fault Tolerance (BFT), menjadikannya pilihan yang ideal untuk aplikasi besar dan sensitif. 

Baca Juga :  Liburan di Winter Glitters PIK Avenue, Bisa Ice Skating dan Belanja Sepuasnya

Ditambah lagi, tata kelola HBAR yang didukung oleh perusahaan besar seperti Google dan IBM memberikan jaminan stabilitas yang kuat.

Di sisi lain, Ripple (XRP) dirancang dengan fokus utama pada pembayaran lintas batas. XRP dapat memproses transaksi dengan biaya sangat rendah, hanya sekitar $0.0002 per transaksi, dan menyelesaikan transaksi dalam 3-5 detik. 

Dengan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan global seperti Santander dan American Express, XRP fokus pada efisiensi biaya dan kecepatan dalam solusi pembayaran internasional.

Potensi Jangka Panjang dan Aplikasi Penggunaan

Hedera Hashgraph memiliki potensi yang besar untuk aplikasi berskala besar, seperti DeFi, NFT, dan manajemen rantai pasok, berkat kemitraannya dengan perusahaan besar. Sementara itu, Ripple lebih menonjol di sektor pembayaran internasional berkat teknologi On-Demand Liquidity (ODL) yang mengoptimalkan likuiditas. 

Meskipun Ripple menghadapi tantangan regulasi di beberapa negara, potensi jangka panjang XRP tetap besar jika masalah hukum dapat diselesaikan dan bisa stabil di pasar crypto.

Baca Juga :  MSBU: Penyedia Layanan On-Demand IT Staffing & Recruitment berbasis Crowdsourcing Ecosystem Pertama di Indonesia

Kesimpulan: HBAR vs XRP

Kedua koin payment ini menawarkan solusi yang efisien untuk kebutuhan pembayaran digital, namun dengan fokus yang berbeda. HBAR lebih unggul dalam hal kecepatan transaksi tinggi dan aplikasi untuk proyek besar, sementara XRP lebih efisien untuk pembayaran lintas batas dengan biaya rendah. 

Pilihan antara HBAR dan XRP akan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda, apakah itu untuk aplikasi enterprise atau pembayaran internasional.

Bittime menyediakan berbagai fitur yang dirancang untuk membantu kamu mengambil keputusan terbaik dalam investasi kripto. Mulai dari cek harga BTC secara real-time, konversi nilai ke USD dengan mudah, hingga akses ke informasi terkini seputar dunia kripto melalui Bittime Blog. Semua ini bisa diakses dengan cepat, praktis, dan tentu saja gratis!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Nusantara Global Network dan Broker Errante Luncurkan Inisiatif untuk Meningkatkan Profit
TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025
Deborah Tech Meluncurkan kitakerjaremote Untuk Membantu Masyarakat Indonesia Memulai Kerja Dari Rumah!
Tips Aman Mengisi Daya Baterai Mobil di Musim Hujan
CES 2025 Menjadi Saksi Kekuatan Inovasi AI Hisense
Mengapa Tas Selempang Menjadi Pilihan Favorit untuk Promosi Bisnis?
Wujudkan #SejutaAksiHijau, Tanam Pohon Hari Ini!
Mengupas Pectra Upgrade dan Dampaknya terhadap Harga Ethereum (ETH)
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:37 WIB

Nusantara Global Network dan Broker Errante Luncurkan Inisiatif untuk Meningkatkan Profit

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:43 WIB

TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:55 WIB

Deborah Tech Meluncurkan kitakerjaremote Untuk Membantu Masyarakat Indonesia Memulai Kerja Dari Rumah!

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:00 WIB

Tips Aman Mengisi Daya Baterai Mobil di Musim Hujan

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:30 WIB

CES 2025 Menjadi Saksi Kekuatan Inovasi AI Hisense

Berita Terbaru