Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com | Nganjuk – Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., mengimbau pelaku penganiayaan seorang santri Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’in di Kecamatan Prambon untuk segera menyerahkan diri, Rabu(11/12/2024).

Imbauan ini menyusul laporan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban, Muhammad Kafabihi Maulana (12), mengalami luka serius hingga harus menjalani operasi.

“Kami berharap kepada keluarga pelaku untuk ikut serta menyelesaikan masalah ini dengan menyerahkan pelaku. Tindakan tegas akan diambil sesuai hukum yang berlaku, namun kami tetap mengutamakan penyelesaian secara manusiawi,” ujar AKBP Siswantoro.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa korban sempat mengalami pendarahan otak dan menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri.

Baca Juga :  Memperkuat Sinergitas Dan Menyatukan Visi Misi Kelembagaan, GNPK-RI Brebes Menggelar Konsolidasi Antar Anggota.

“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku adalah teman sekamar korban di pondok pesantren, yang diduga melakukan kekerasan fisik hingga korban mengalami kondisi serius,” jelas AKP Julkifli.

Insiden penganiayaan terjadi pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, di dalam kamar pondok pesantren. Awalnya, korban dibawa ke rumah kerabatnya karena mengeluh pusing.

Setelah diperiksa, korban didiagnosa sakit tipes, namun kondisinya terus memburuk hingga akhirnya mengaku kepada keluarga bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik oleh rekan sesama santri, AF (masih dalam penyelidikan).

Baca Juga :  Polres Nganjuk Amankan Pelaku Penjambretan di Jalan Raya Gondang-Rejoso

Korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini mengalami pendarahan otak sebanyak 26 cc, sehingga harus menjalani operasi kepala. Selain itu, tubuh bagian kirinya dilaporkan terasa seperti mengalami kelumpuhan.

“Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nganjuk telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pihak keluarga, teman sekamar korban, serta pihak pondok pesantren. Barang bukti berupa hasil diagnosa medis korban juga telah dikumpulkan ,” tambah Kasat Reskrim. (**her )

Berita Terkait

Kunjungi Polsek Kras, Wakapolres Kediri Tinjau Fasilitas Pelayanan Kepada Masyarakat
Gabungan Razia Kendaraan Subdenpom lll/4-1 Lebak Bersama Denpom III/4 serang di Lampu merah Malangnengah Rangkasbitung
Ditetapkan Sebagai Pemenang Oleh KPU Sintang, Ini Kata Gregorius Herkulanus Bala
Parah !!, Dana Desa Dipakai Untuk Karauke, Eks Kades Kedungbokor Di Brebes Ditangkap Polres Brebes.
Sertu Boji Babinsa Koramil 0602-17/Carenang Ajak Generasi Muda Tingkatkan Disiplin
GNPK RI Brebes Datangi Kemenag, Pertanyakan Perihal Pemotongan Honor Pengajar Di MTS Darul Ulum Losari Brebes.
Warga Desa Siwuluh Brebes Senang, karena Pembangunan Peningkatan Jalan telah Rampung.
Warga Banjaratma Brebes Bersyukur Kegiatan Perbaikan Jalan Di Rw.01 sudah selesai dan sudah dirasakan manfaatnya oleh Warga.
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:09 WIB

Kunjungi Polsek Kras, Wakapolres Kediri Tinjau Fasilitas Pelayanan Kepada Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gabungan Razia Kendaraan Subdenpom lll/4-1 Lebak Bersama Denpom III/4 serang di Lampu merah Malangnengah Rangkasbitung

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:13 WIB

Ditetapkan Sebagai Pemenang Oleh KPU Sintang, Ini Kata Gregorius Herkulanus Bala

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:46 WIB

Parah !!, Dana Desa Dipakai Untuk Karauke, Eks Kades Kedungbokor Di Brebes Ditangkap Polres Brebes.

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:37 WIB

Sertu Boji Babinsa Koramil 0602-17/Carenang Ajak Generasi Muda Tingkatkan Disiplin

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Bhabinkamtibmas Cibubur Sambang Dialogis Ke Siswa SMKN 52

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:20 WIB