Harga Emas Kembali Menguat, Ditopang Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

- Jurnalis

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) terus melanjutkan penguatan setelah pemulihan dangkal dari posisi terendah hari Selasa. Pada Kamis (28/11), logam mulia ini diperdagangkan di level $2.640-an, didorong oleh ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga AS pada pertemuan Desember mendatang. Penurunan suku bunga biasanya berdampak positif pada harga emas karena menurunkan biaya peluang memegang aset tanpa bunga, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi.

Menurut analisis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, tren bullish pada emas kembali menguat berdasarkan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini. Dengan kondisi ini, XAU/USD diproyeksikan memiliki potensi naik hingga mencapai $2.658. Namun, jika harga gagal menembus level tersebut dan mengalami reversal, maka target penurunan terdekat berada di $2.622.

Faktor lain yang mendukung penguatan emas adalah turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Penurunan ini terkait dengan melemahnya retorika seputar kebijakan tarif perdagangan. Dalam beberapa hari terakhir, Presiden terpilih Donald Trump melunakkan nada terkait ancaman pemberlakuan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada. Hal ini turut menenangkan pasar, meskipun ekspektasi inflasi AS yang tinggi tetap menjadi perhatian.

Baca Juga :  Perbedaan Surfaktan Anionik, Nonionik, Kationik, dan Amfoter serta Aplikasinya

Namun, optimisme terhadap emas juga menghadapi tantangan. Surutnya risiko geopolitik, khususnya setelah Israel dan Hizbullah menyepakati gencatan senjata selama 60 hari, dapat membatasi kenaikan harga emas. Meski demikian, para analis tetap skeptis terhadap keberlanjutan kesepakatan ini tanpa diikuti penyelesaian konflik di Gaza secara menyeluruh.

Selain itu, probabilitas pasar terhadap pemangkasan suku bunga AS oleh The Fed pada bulan Desember semakin menguat. Berdasarkan alat CME FedWatch, probabilitas keputusan tersebut telah meningkat menjadi 70% pada Kamis, naik dari kisaran sebelumnya di 55%-66%. Pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin ini akan menjadi langkah yang mendukung penguatan harga emas karena semakin memperkuat daya tarik logam mulia ini sebagai lindung nilai inflasi.

Baca Juga :  Komitmen CEO PMI Jacek Olczak di Indonesia: Sampoerna Mendorong Investasi Berkelanjutan, Inovasi, dan Pengembangan UMKM demi Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dalam konteks geopolitik, dinamika antara AS dan negara-negara tetangganya seperti Meksiko dan Kanada juga memberikan dampak tidak langsung terhadap emas. Trump mengklaim telah mencapai kesepakatan penting dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo terkait pengendalian migrasi dan penyelundupan narkoba. Langkah ini, meskipun belum sepenuhnya diimplementasikan, menciptakan sentimen stabilitas di pasar.

Andy Nugraha menegaskan bahwa volatilitas harga emas saat ini memberikan peluang besar bagi para trader, tetapi tetap diperlukan kehati-hatian mengingat berbagai faktor yang memengaruhi pasar, termasuk keputusan The Fed, perkembangan geopolitik, dan pergerakan imbal hasil obligasi. 

Secara keseluruhan, emas diperkirakan tetap berada dalam tren bullish selama sentimen pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed terus terjaga. Namun, pelaku pasar perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah jika tekanan geopolitik atau faktor ekonomi lainnya memengaruhi pergerakan harga.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mayoritas Prajurit TNI di Papua Pilih Tak Mudik Demi Jaga Keamanan Masyarakat dari Teror dan Serangan OPM
Hari-H Lebaran, KAI Divre I Sumut Layani 9.800 Penumpang
Tarrasmart Resmi Bergabung dengan NVIDIA Inception: Langkah Besar Menuju Inovasi AI Global
Perbedaan Bubur Ayam Jakarta 46 dengan Bubur Ayam Lainnya
Tips Jalan-Jalan Bawa Anjing agar Tetap Nyaman dan Aman
Apakah Surfaktan Bisa Menyebabkan Iritasi? Cara Memilih Surfaktan yang Aman untuk Kulit
Pelatihan PPLB3 Online Energy Academy, Tuntaskan Pengelolaan Limbah B3 secara Terkendali
Port Academy Buka Pelatihan IMO Level 3, Siapkan SDM Maritim Berkualitas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 19:15 WIB

Mayoritas Prajurit TNI di Papua Pilih Tak Mudik Demi Jaga Keamanan Masyarakat dari Teror dan Serangan OPM

Selasa, 1 April 2025 - 16:04 WIB

Tarrasmart Resmi Bergabung dengan NVIDIA Inception: Langkah Besar Menuju Inovasi AI Global

Selasa, 1 April 2025 - 15:00 WIB

Perbedaan Bubur Ayam Jakarta 46 dengan Bubur Ayam Lainnya

Selasa, 1 April 2025 - 14:38 WIB

Tips Jalan-Jalan Bawa Anjing agar Tetap Nyaman dan Aman

Selasa, 1 April 2025 - 12:00 WIB

Apakah Surfaktan Bisa Menyebabkan Iritasi? Cara Memilih Surfaktan yang Aman untuk Kulit

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Polisi Beri Rasa Aman Kepada Pengunjung TMII Jakarta Timur

Selasa, 1 Apr 2025 - 23:22 WIB

TNI Dan Polri

Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Pos Pengamanan PIK Icon

Selasa, 1 Apr 2025 - 23:06 WIB

News

Ketua Komisi III DPR RI Sebut Mudik 2025 Paling Lancar

Selasa, 1 Apr 2025 - 18:36 WIB