Purnamanews.com – Slawi. Dalam rangka Pekan Kebudayaan Tegal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal mengadakan berbagai macam kegiatan seperti pameran berbagai macam penemuan benda purbakala dari Museum Semedo, Pagelaran Wayang Gagrak Tegal, Dialog Seni budaya dan Kuliner produk UMKM. Bertempat di Taman Rakyat Slawi (Trasa) yang berlangsung dari tanggal 7 – 13 Oktober 2024.
Ki Carito Ketua Dewan Juri Lomba Wayang Gagrak Tegal saat di temui di Panggung Trasa Slawi menjelaskan diadakannya Lomba Wayang Gagrak Tegal yang diiikuti oleh pelajar se- Kabupaten Tegal adalah dalam upaya ” Nguri – uri budaya Tegal khususnya seni Wayang versi Tegal ” untuk menjaga kelestarian kebudayaan.
” Kegiatan Lomba Wayang Gagrak Tegal ini merupakan nguri – uri budaya Tegal khususnya seni Wayang Versi Tegal”, ujar Ki Carito.
Alhamdulillah cukup mendapat respon dari masyarakat khususnya dunia pendidikan. Terbukti ada 7 sekolah yang siap mengikuti kompetisi ini.
Selain itu lomba Wayang Gagrak Tegal merupakan regenerasi dalang, regenerasi penonton dan regenasi penanggap seni wayang.
Ki Carito berharap selaku budayawan dan pelaku seni, kegiatan Pekan Budaya Kabupaten Tegal dapat menjadi agenda rutin sehingga dapat menjaga kelestarian budaya khususnya budaya Tegal, pungkasnya.
Sumarno Kepala SMP Negeri 1 Pagerbarang merasa bangga anak didiknya mendapat predikat Juara 1 Lomba Wayang Gagrak Tegal yang diselenggarakan oleh Dinas Dikbud Kabupaten Tegal. Sebenarnya banyak sekali prestasi anak didik kami baik di bidang akademik, bidang seni mauoun bidang olahraga. Walaupun persiapan untuk mengikuti lomba Wayang Gagrak Tegal ini sangat singkat, namun dengan bakat yang dimiliki anak- anak tersebut, kita dapat memepersembahkan yang terbaik dan penghargaan dari Dinas Dikbud Kabupaten Tegal. Ke depan kita berharap ada pihak- pihak terkait yang dapat menfasilitasi bakat anak- anak tersebut,pungkas Sumarno.
Penulis : Hendrik Bachrum