Purnamanews.com | Sampang – PT Sumatraco Langgeng Makmur, salah satu pemain utama di industri garam Indonesia, terus memperkuat posisinya dengan membangun hubungan yang erat dengan petani garam lokal. Langkah ini bukan hanya untuk menjaga kualitas produk, tetapi juga membangun kepercayaan yang lebih kuat antara perusahaan dan para petani.
Nurhadi Wiyono, Direktur Utama PT Sumatraco, secara rutin melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk bertemu dengan petani garam di berbagai wilayah. Bagi Nurhadi, hubungan yang baik antara perusahaan dan petani harus melampaui sekadar urusan bisnis. Ia percaya bahwa sentuhan emosional dan kepedulian yang tulus diperlukan untuk menjaga kemitraan yang lebih bermakna.
“Kami ingin membangun hubungan lebih dari sekadar mitra dagang. Ada kebutuhan untuk menjalin ikatan yang lebih dalam agar petani merasa didukung, bukan hanya sebagai pemasok bahan baku,” jelas Nurhadi.
Melalui pendekatan ini, PT Sumatraco berharap kualitas garam yang dihasilkan akan semakin meningkat. Dengan demikian, kemitraan yang terjalin akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak, baik dari sisi bisnis maupun kualitas produk.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh para petani dalam proses produksi garam. Dukungan yang kami berikan diharapkan dapat membantu mereka merasa lebih termotivasi, sehingga sinergi ini bisa saling menguntungkan,” tambah Nurhadi.
Kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah terhadap PT Sumatraco Langgeng Makmur juga terus tumbuh seiring dengan komitmen perusahaan dalam menjaga standar tinggi produk garamnya. Garam beryodium, salah satu produk andalan perusahaan, telah menjadi pilihan utama konsumen berkat kualitasnya yang konsisten.
Selain fokus pada kualitas, PT Sumatraco juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam proses produksi dan menjaga transparansi kepada para petani garam. “Kepercayaan yang telah kami bangun dengan masyarakat adalah modal berharga yang harus terus kami jaga,” tegas Nurhadi.
Dengan pendekatan ini, PT Sumatraco Langgeng Makmur optimis dapat terus berkembang di industri garam Indonesia, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan petani lokal demi keberlanjutan usaha yang lebih baik. (**Adhon )